Journal of Urban Society's Arts (Mar 2019)

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN FILM INDIE: MODEL PEMASARAN DAN DISTRIBUSI FILM INDIE INDONESIA

  • Rangga Saptya Mohamad Permana,
  • Lilis Puspitasari,
  • Sri Seti Indriani,
  • Hanny Hafiar

DOI
https://doi.org/10.24821/jousa.v5i2.2120
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 74 – 86

Abstract

Read online

Abstrak Film independent atau yang lebih akrab disebut dengan film indie secara umum adalah film yang diproduksi di luar major label atau perusahaan/production house (PH) film besar. Karena tidak dipasarkan melalui jalur distributor komersial, maka para sineas film indie harus cerdas dan intuitif dalam mencari peluang-peluang untuk memasarkan karya mereka kepada khalayak luas. Hal inilah yang menarik minat penulis untuk melakukan riset mengenai strategi komunikasi pemasaran film indie Indonesia. Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran film indie Indonesia. Teknik wawancara, observasi, studi pustaka dan Focus Group Discussion (FGD) digunakan untuk mengumpulkan data-data riset yang dibutuhkan. Penulis telah melakukan wawancara dan FGD dengan beberapa produser, sutradara dan aktivis/pengkaji film indie di 3 kota besar di Indonesia (Yogyakarta, Jakarta dan Makassar). Hasil riset menunjukkan bahwa mayoritas para sineas film indie di Indonesia menjadikan festival-festival film (baik nasional maupun internasional) sebagai media pemasaran utama bagi karya-karya mereka. Selain menggunakan festival film sebagai ajang promosi, para sineas film indie Indonesia juga menggunakan beberapa media/cara lain, yaitu melalui ruang putar alternatif, media sosial, website yang memasarkan film-film alternatif, digital TV platform, roadshow, dan melalui press screening. Kata Kunci: Film; Indie; Komunikasi; Pemasaran Abstract Marketing Communication Strategy of Indie Film: Marketing Model and Distribution of Indonesia Indie Film. Independent films or more familiarly referred to indie films in general are films produced by non-major label or company/production house (PH). Since it is not marketed through a commercial distributor line, indie filmmakers must be smart and intuitive in searching for opportunities to promote their work to a wide audience. The authors interested to do research on the marketing communication strategy of Indonesia indie films. Based on the description, the purpose of this research in this article is to explore the marketing communication strategy of Indonesia indie films. The authors has conducted interviews and FGDs with several producers, directors and indie film activists/reviewers in three cities in Indonesia (Yogyakarta, Jakarta and Makassar). The research results show that Indonesian’s indie filmmakers utilises film festivals (both national and international) as the main marketing medium for their works. In addition, indie film producers also use alternative media, such as social media, websites, digital TV platforms, roadshows, and through press screening. Keywords: Film; Indie; Communication; Marketing

Keywords