Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah (Dec 2023)
Efektivitas Fototerapi dan Manajemen Asi terhadap Penurunan Kadar Bilirubin pada Bayi Hiperbilirubinemia
Abstract
Hiperbilirubinemia merupakan ancaman terhadap jiwa bayi baru lahir jika tidak ditangani dengan tepat. Fototerapi dan manajemen pemberian Air Susu Ibu (ASI) menjadi salah satu penatalaksanaan hiperbilirubinemia untuk mencegah terjadinya mortalitas dan kerusakan neurologis pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas fototerapi dan manajemen pemberian ASI dalam menurunkan kadar bilirubin. Rancangan penelitian ini menggunakan retrospektif yaitu penelitian dilakukan setelah dilakukan tindakan. Tehnik pengumpulan data diambil dengan menggunakan studi dokumentasi pada bayi baru lahir untuk mengukur perubahan kadar bilirubin serum. Populasi penelitian adalah semua bayi baru lahir yang dirawat di ruang Perinatologi RSM Bandung. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dalam menetapkan sampel, dan besar sampel sebanyak 50 bayi baru lahir. Pendekatan pengumpulan data yang digunakan adalah cross-sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan daftar tilik. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penuruan nilai bilirubin total rerata sebesar 6,08 mg/dl, bilirubin direct rerata sebesar 3,28 mg/dl dan bilirubin indirect rerata sebesar 5,94 mg/dl. Hal ini menunjukkan Efektivitas Fototerapi dan Manajemen ASI dalam menurunkan kadar bilirubin dalam darah. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan Fototerapi dan Manajemen ASI menjadi salah satu standar pelayanan bayi yang mengalami hiperbilirubinemia
Keywords