Jurnal Fitopatologi Indonesia (Jun 2024)

Diversity of Colletotrichum Species Assosiated with Imported Citrus Fruits, and their Potential to Infect Chili, Rubber, and Cacao Trees in Indonesia

  • Joni Hidayat,
  • Sri Hendrastuti Hidayat,
  • Suryo Wiyono,
  • Widodo

DOI
https://doi.org/10.14692/jfi.20.3.140-153
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 3

Abstract

Read online

Spesies Colletotrichum telah banyak dilaporkan sebagai agens penyebab penyakit antraknosa pada tanaman jeruk. Importasi buah jeruk dari beberapa negara produsen ke Indonesia berpotensi membawa masuk spesies Colletotrichum yang belum dilaporkan terdapat di Indonesia. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi spesies Colletotrichum yang terbawa melalui impor jeruk dan mengevaluasi potensinya menginfeksi tanaman hortikultura dan perkebunan penting di Indonesia. Sebanyak 7 isolat Colletotrichum diisolasi dari buah jeruk impor asal Cina, Pakistan dan jeruk lokal asal Indonesia. Isolat-isolat Colletotrichum tersebut diamati karakter morfologi dan molekulernya serta patogenisitasnya pada tanaman jeruk, cabai, karet, dan kakao. Analisis filogenetik dilakukan dengan metode analisis multilokus gen (multilocus sequence analysis) dengan mengombinasikan lokus gen ITS, ACT, TUB2, dan GAPDH. Identifikasi isolat Colletotrichum menghasilkan satu spesies grup C. boninense kompleks spesies (C. karstii), 3 spesies grup C. gloeosporioides kompleks spesies (C. fructicola, C. gloeosporioides sensu stricto, dan C. siamense). Isolat Colletotrichum asal jeruk Indonesia diidentifikasi sebagai C. gloeosporioides s.s. Strain C. fructicola mampu menginfeksi cabai, sedangkan strain C. karstii menginfeksi cabai, dan kakao. Strain C. gloeosporioides s.s. dan C. siamense memiliki kisaran inang yang lebih luas yaitu cabai, karet, dan kakao. Beberapa spesies Colletotrichum yang terbawa oleh buah jeruk impor berpeluang menjadi patogen pada beberapa tanaman penting di Indonesia, yaitu cabai, karet, dan kakao.

Keywords