PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BRIKET DI NAGARI BUKIK SIKUMPA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi masyarakat Nagari Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota dalam mengatasi melimpahnya limbah tongkol jagung yang dapat dimanfaatkan menjadi arang briket yang memiliki nilai jual dan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Metode kegiatan yang digunakan adalah dengan melakukan sosialisasi pengenalan arang briket yang disertai demonstrasi pembuatan arang briket sebagai upaya pemanfaatan limbah pertanian tongkol jagung menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual dan ramah lingkungan. Sosialisasi juga berupa penempelan poster mengenai briket sebagai media pendukung dalam pemberian informasi terkait briket kepada masyarakat Nagari Bukik Sikumpa. Berdasarkan kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini yang dibuktikan dengan jumlah masyarakat yang hadir sebanyak 160 orang dan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama kegiatan berlangsung. Produk dari kegiatan ini berupa arang briket yang dapat bertahan dengan nyala api selama kurang lebih 1 jam 7 menit per satu buah briket dan juga tidak menghasilkan emisi karbon selama proses pembakarannya. Dengan terlaksananya kegiatan ini, masyarakat menjadi paham cara pengolahan limbah pertanian tongkol jagung yang selama ini dibuang begitu saja menjadi arang briket yang memiliki nilai jual dan juga sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Selain itu, briket tongkol jagung dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat setempat, karena melimpahnya ketersediaan limbah pertanian tongkol jagung terutama pada masa panen.

Keywords

• briket
• limbah pertanian
• tongkol jagung