Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Jun 2019)

Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Multi Representasi untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa dengan Tingkat Self-Efficacy Berbeda

  • Agustina Dinda Putri Larasati,
  • Suhadi Ibnu,
  • Aman Santoso

DOI
https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i6.12548
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 6

Abstract

Read online

Abstract: This study aimed to look at the effectiveness of the PBL-MR learning model to improved problem solving skills of students with different levels of self-efficacy. The effectiveness was seen from the difference in the level of problem solving of students in the topic of reaction rate PBL-MR and PBL learning models. The difference in the level of self-efficacy was seen from the differences of self-efficacy of students in one class where the students had been grouped into high and low levels of self-efficacy based on the questionnaire. This study used an essay test instrument that had a content validity of 94% with a very good category and a reliability coefficient of 0.842 with very high reliability criteria. The research sample was taken from two 11th year classes of SMAN 2 Malang. The results showed that there were statistically significant differences in problem solving abilities of students in both research classes (sig. 0.000) and there were also differences in problem solving skills between students with high and low levels of self-efficacy (sig. 0.028). The interaction of the model and self efficacy also produce significant impacts on problem solving ability (sig. 0,042). Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan model pembelajaran PBL-MR untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa dengan tingkat self-efficacy yang berbeda. Keefektifan dilihat dari perbedaan tingkat pemecahan masalah siswa pada materi laju reaksi melalui model pembelajaran PBL-MR dan model PBL. Perbedaan tingkat self-efficacy dilihat dari adanya perbedaan tingkat self-efficacy siswa dalam satu kelas yang telah dikelompokkan menjadi siswa dengan tingkat self-efficacy tinggi dan rendah berdasarkan angket. Penelitian ini menggunakan instrumen tes essay yang memiliki validitas isi 94% dengan kategori sangat baik dan koefisien reliabilitas 0,842 dengan kriteria reliabilitas sangat tinggi. Sampel penelitian diambil dari dua kelas XI MIPA SMAN 2 Malang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa di kedua kelas penelitian (sig. sebesar 0.000) dan terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah antara siswa dengan tingkat self-efficacy tinggi dan rendah (sig. sebesar 0,028). Interaksi antara model pembelajaran dan tingkat self-efficacy dengan kemampuan memecahkan masalah siswa memperoleh hasil yang cukup signifikan (sig. sebesar 0,042).

Keywords