Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal dengan Media Flipbook untuk Meningkatkan Literasi Budaya dan Kewargaan

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan menghasilkan flipbook sebagai bahan ajar berbasis kearifan lokal yang mampu mendorong literasi budaya dan kewargaan serta memperkuat pendidikan karakter di kalangan peserta didik. Bahan ajar ini meliputi informasi tentang Kota Tangerang, tradisi Palang Pintu, dan tari Lenggang Cisadane. Proses pengembangan bahan ajar ini mengikuti model ADDIE. Data dikumpulkan melalui wawancara, angket, dan tes, di mana angket mencakup penilaian dari ahli media, ahli materi, dan respon siswa, sementara tes terdiri dari pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan memanfaatkan uji t-test dan n-gain. Sampel penelitian melibatkan 30 siswa kelas IV di SDIT Tunas Harapan Ilahi, Kota Tangerang, Banten. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengembangan bahan ajar yang dilakukan tergolong ke dalam kategori "sangat layak," memiliki rata-rata respons siswa mencapai 91%, yang dinilai "sangat baik." Penggunaan bahan ajar berbasis kearifan lokal dengan media flipbook terbukti memberikan dampak positif untuk mendorong literasi budaya dan kewargaan serta memperkuat pendidikan karakter. Efektivitas bahan ajar untuk mendorong literasi budaya dan kewargaan mencapai 76,4% (kategori "tinggi"), sedangkan dalam penguatan pendidikan karakter mencapai 68,4% (kategori "sedang"). Berdasarkan temuan tersebut, bahan ajar berbasis kearifan lokal dengan media flipbook dinilai layak untuk dipergunakan dalam meningkatkan kemampuan literasi budaya dan kewargaan serta memperkuat pendidikan karakter siswa sekolah dasar.

Keywords

• bahan ajar
• berbasis kearifan lokal
• media flipbook
• literasi budaya
• kewargaan