Warta LPM (Oct 2021)
Pendampingan Edukasi Gender dan Seksualitas sebagai Upaya Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja
Abstract
Remaja dengan tahun kelahiran antara 1995-2010 termasuk Generasi Z. Generasi Z lahir ‘sepaket’ dengan kecanggihan teknologi. Tidak heran apabila gadget bukan hanya sebagai alat komunikasi namun cara bertahan hidup. Namun demikian, kecanggihan teknologi tidak lantas membuat mereka memiliki pengetahuan yang baik. Terutama pada isu kesehatan, khususnya gender dan seksualitas. Kurangnya pemahaman terhadap isu tersebut juga dialami oleh remaja di Kelurahan Warungboto. Padahal isu ini dapat berdampak pada kehidupan remaja dimasa mendatang. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman remaja mengenai permasalahan gender dan seksualitas. Metode yang digunakan meliputi edukasi kesehatan, studi kasus, dan evaluasi. Edukasi kesehatan dan studi kasus sebagai langkah awal dalam memahami isu permasalahan gender dan seksualitas remaja melalui perubahan sudut pandang remaja mengenai isu tersebut. Sebanyak 24 remaja yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Haning Wito dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Warungboto, mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan antusias. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada remaja di Kelurahan Warungboto berdasarkan hasil uji statistic. Intervensi berupa edukasi kesehatan pada Generasi Z melalui berbagai media baik daring maupun luring perlu dilakukan secara tepat dan berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan agar remaja memahami permasalahan gender dan seksualitas sehingga meminimalisir masalah dalam kehidupan dimasa mendatang, khususnya dalam upaya penyiapan kehidupan berkeluarga pada remaja.
Keywords