Jurnal Civil Engineering Study (Nov 2024)
Studi Perbandingan Perencanaan Perkerasan Jalan (Kaku, Lentur, Paving) Kawasan Unisnu Jepara
Abstract
Pembangunan jalan terus berkembang seiring dengan tuntutan zaman, hal ini terjadi di kampus Unisnu Jepara yang kepadatan lalu lintasnya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa setiap tahun. Akses jalan yang hanya tersedia satu, membuat lalu lintas bertabrakan. Kebutuhan jalan alternatif sangat diperlukan guna mengatasi kemacetan dan ketidak teraturan lalu lintas. Penulis mengevaluasi permasalahan tersebut dengan merencanakan perbandingan perkerasan jalan (kaku, lentur, paving), sebagai bahan pertimbangan. Dalam perbandingan perencanaan ini metode yang digunakan untuk perkerasan kaku dan lentur menggunakan Metode Direktorat Jenderal Bina Marga 2017 dan perkerasan paving menggunakan Metode Analisa Komponen 2002. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan pertumbuhan lalu lintas (i) 1% dan umur rencana 20 tahun diperoleh hasil pertama perkerasan kaku tebal pelat beton 175 mm (dapat diakses oleh truk), lapis pondasi atas (kelas A) 125 mm dan lapis pondasi bawah (kelas B) 160 mm. Kedua perkerasan lentur tebal lapis AC WC 40 mm, AC BC 60 mm, AC Base 80 mm dan LPA Kelas A 300 mm. Ketiga perkerasan paving tebal perkerasan paving 80 mm (dengan frekuensi terbatas pada pick up, truk dan bus), lapis pondasi awal 100 mm, lapis pondasi akhir 236 mm. Sedangkan berdasarkan rekapitulasi hasil analisa didapat biaya struktur perkerasan kaku senilai Rp 2.718.646.898, biaya struktur perkerasan Lentur senilai Rp 2.112.631.770 dan biaya struktur perkerasan Paving senilai Rp. 902.412.387. Sehingga dapat diketahui bahwa perkerasan paving blok lebih hemat, namun struktur perkerasan paving blok sangat tidak nyaman untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi dan kendaraan berat.
Keywords