Diligentia: Journal of Theology and Christian Education (Sep 2022)

Teologi Penanggulangan Kemiskinan Dalam Upaya Mendorong Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kota Samarinda Terlibat Mengentaskan Kemiskinan di Kota Samarinda [A Poverty Alleviation Theology as an Effort to Encourage Gereja Kemah Injil Indonesia in the Region of Samarinda City to be Involved in Alleviating Poverty in Samarinda City]

  • Daud Sekius

DOI
https://doi.org/10.19166/dil.v4i3.6304
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 3
pp. 195 – 209

Abstract

Read online

Poverty is a social problem that always exists in the facts and realities of human life on earth. The church has a responsibility to take a role in overcoming and alleviating the problem of poverty. Through its existence, which includes human resources, local congregations, cooperatives, infrastructure, and facilities, as well as its financial potential, Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) in Samarinda City shows care and concern in contributing to poverty reduction in the city of Samarinda. This paper examines the context and relevance of poverty in the city of Samarinda by researching the literature. With textual analysis, this paper shows that in reflecting the various kinds of realities related to poverty, especially with a participatory approach in expressing methods and ideas in an effort to overcome this social problem, the author comes to the conclusion that poverty is a very complex social problem that cannot be generalized. GKII Samarinda should carry out holistic mission services, namely spiritual and physical services because God created humans and their world as a whole to be organized and managed as a whole. The church needs to take vital and strategic steps to carry out its role effectively in tackling welfare inequality by contributing to shaping the quality of community work, empowering the wealth of the church for economic development, and actualizing Biblical values to tranform the community's mindset. BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Kemiskinan merupakan masalah sosial yang selalu ada dalam fakta dan realitas kehidupan manusia di muka bumi. Gereja memiliki tanggung jawab untuk mengambil peran dalam penanggulangan dan pengentasan masalah kemiskinan. Melalui eksistensinya yang meliputi Sumber Daya Manusia, Jemaat Lokal, Koperasi, Infrastruktur atau sarana dan prasarana, serta potensi keuangannya, Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kota Samarinda memberikan perhatian, kepedulian dalam mengupayakan untuk berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan di kota Samarinda. Tulisan ini bersifat penelitian literatur dengan mengkaji konteks dan relevansinya di kota Samarinda. Dengan analisis tekstual, tulisan ini menunjukkan bahwa dalam merefleksikan berbagai macam realitas yang berkaitan dengan kemiskinan, terutama dengan pendekatan partisipatif dalam menuangkan metode dan gagasan dalam upaya menanggulangi masalah sosial tersebut, penulis sampai pada kesimpulan bahwa kemiskinan adalah masalah sosial yang sangat kompleks yang tidak dapat digeneralisasi. GKII daerah kota Samarinda sudah seharusnya menjalankan pelayanan Misi holistik yaitu pelayanan rohani dan jasmani karena Allah menciptakan manusia dan dunianya secara utuh untuk ditata dan dikelola secara utuh. Gereja perlu mengambil langkah vital dan strategis melaksanakan perannya secara efektif dalam menanggulangi ketimpangan kesejahteraan dengan cara berkontribusi untuk membentuk kualitas pekerjaan masyarakat, memberdayakan kekayaan gereja untuk pembangunan ekonomi kerakyatan, serta mengaktualisasikan nilai-nilai alkitabiah untuk mentranformasi mentalitas masyarakat.

Keywords