JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2019)
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER KEPATUHAN MGLS (MORISKY, GREEN, LEVINE ADHERENCE SCALE) VERSI BAHASA INDONESIA TERHADAP PASIEN EPILEPSI
Abstract
Epilepsi merupakan penyakit otak kronis yang ditandai dengan kejang/seizure secara spontan, berulang dan tidak ada perbaikan di tiap kejangnya. Salah satu ukuran terapi penyakit epilepsi adalah menurun atau hilangnya kejang. Salah satu hal yang masih menjadi penyebab belum terkontrolnya kejang adalah kepatuhan/ adherence. Pengukuran kepatuhan pada pasien epilepsi menjadi salah satu tolak ukur terkait dengan jenis terapi dan intervensi yang diberikan. Salah satu kuesioner kepatuhan yang dapat digunakan adalah MGLS (Morisky, Green, Levine Adherence Scale). Kuesioner MGLS merupakan kuesioner kepatuhan dengan 4 item pertanyaan, dimana pertanyaan kuesioner tersebut dapat menggambarkan tingkat kepatuhan pasien dalam konsumsi obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner MGLS dengan maksud agar kuesioner tersebut dapat diaplikasikan pada pasien epilepsi. Penelitian ini merupakan penelitian observational deskriptif yang dilakukan pada pasien epilepsi di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode consecutive sampling, didapatkan 42 pasien epilepsi antara bulan Mei-Juli 2018. Uji validitas dilakukan dengan metode Pearson correlation (nilai koreksi ≥0,3) dan uji reliabilitas menggunakan internal coefficient cronbach alpha ≥0,6. Berdasarkan hasil uji validitas diketahui korelasi skor tiap pertanyaan dengan skor total diketahui nilai korelasi lebih dari r table (N=42) 0,3496. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semua pertanyaan pada kuesioner MGLS versi bahasa Indonesia valid. Uji reliabilitas menunjukkan cronbach alpha coefficient 0,634>0,6 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu instrument kuesioner MGLS versi bahasa Indonesia valid dan reliabel untuk mengetahui tingkat kepatuhan pada pasien epilepsi.