Sport and Fitness Journal (Jan 2020)
PEMBERIAN LATIHAN INTERVAL INTENSITAS TINGGI LEBIH EFEKTIF DARIPADA LATIHAN KONTINU INTENSITAS SEDANG DALAM MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI DENGAN OVERWEIGHT DI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Pendahuluan: Overweight di kalangan mahasiswi masih banyak dijumpai, yang harus segera diatasi agar tidak menyebabkan berbagai penyakit dikemudian hari. Tujuan Penelitian: untuk membuktikan pemberian latihan interval intensitas tinggi lebih efektif daripada latihan kontinu intensitas sedang dalam menurunkan persentase lemak tubuh. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized pre-test dan post-test control group design. Sampel penelitian sebanyak 20 mahasiswi overweight, dan terbagi ke dalam 2 kelompok. Kelompok 1 sebagai kelompok pelatihan interval intensitas tinggi, sedangkan Kelompok 2 sebagai kelompok pelatihan kontinu intensitas sedang. Persentase lemak tubuh diukur menggunakan Handheld BIA. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji Independent sample t-test menunjukkan rerata persentase lemak tubuh setelah pelatihan antar kelompok dengan beda rerata penurunan lemak tubuh sebesar 5,65±0,81% pada Kelompok 1 dan 3,33±0,59% pada Kelompok 2 serta diperoleh nilai p=0,002 (p<0,05). Simpulan: Pelatihan interval intensitas tinggi lebih efektif daripada pelatihan kontinu intesitas sedang dalam menurunkan persentase lemak tubuh pada mahasiswi dengan overweight di Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.