Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora (Dec 2018)

KEKERABATAN DAN INTERAKSI SIMBOLIK BIDAN KAMPUNG DENGAN URANG HALUS DALAM MASYARAKAT BANJAR

  • Arni Daily

DOI
https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i2.2199
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 2
pp. 227 – 248

Abstract

Read online

This article is an important part of the exploration of the development of local treasures related to the beliefs and behavior of traditional village midwives towards supernatural beings. The midwives in East Banjarmasin have a belief that there are supernatural creatures called supernatural beings, besides genies and angels. Their relationship with this supernatural person is very close, because supernatural people are part of their kinship. This supernatural person is believed to have taught them to massage through dreams. This creature can become an animal. Unseen people are people or humans who are God-idolized, can the time in the womb disappear by itself, or after birth disappear. The behavior of traditional village midwives towards these occult people is that they always establish kinship, by giving offerings in the form of bitter coffee, sweet coffee, water, sticky rice, eggs, bananas, red and white porridge. In Islam it is not explicitly talked about this supernatural person, there are only supernatural beings (genies and angels). It could be that in Islam the occult is grouped into genie, because genie means hidden, and the occult is also hidden. But according to the author, if there is a magic person other than the genie, then there is an Al-Quran verse that supports implicitly, namely in the Surah An-Nâs verses 4-6. That is the whisper of evil hidden into the chest (heart), not ears, and which whispers it from the genie and human. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggambarkan khazanah lokal yang berhubungan dengan kepercayaan serta perilaku bidan kampung terhadap makhluk supernatural. Menggunakan metode penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi, peneliti mendeskripsikan pendapat dan persepsi Bidan Kampung di Kota Banjarmasin yang memiliki kepercayaan adanya makhluk supernatural yang disebut orang gaib, selain jin dan malaikat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hubungan mereka dengan orang gaib ini sangat dekat, karena orang gaib bagian dari kekerabatan mereka. Orang gaib inilah yang diyakini telah mengajari mereka memijat melalui mimpi. Makhluk ini bisa menjelma menjadi binatang. Orang gaib menurut pemahaman luas berupa orang atau manusia yang digaibkan Allah, bisa waktu dalam kandungan hilang dengan sendirinya, atau setelah lahir menghilang. Perilaku bidan kampung terhadap orang gaib diketahui selalu menjalin hubungan kekerabatan, dengan cara memberi sesajen berupa kopi pahit, kopi manis, air putih, nasi ketan, telor, pisang, bubur merah dan putih. Dalam Islam tidak secara tegas dibicarakan tentang orang gaib ini, yang ada hanya makhluk gaib ( jin dan malaikat). Bisa saja dalam Islam orang gaib itu dikelompokkan kepada jin, sebab jin artinya tersembunyi, dan orang gaib itu juga tersembunyi adanya. Namun menurut penulis, apabila orang gaib itu benar ada selain jin, maka ada saja ayat Al-Quran yang mendukung secara tersirat, yaitu pada surah An-Nâs ayat 4-6. Yaitu bisikan kejahatan tersembunyi ke dalam dada (hati), bukan ke telinga, dan yang membisikan itu dari golongan jin dan manusia.

Keywords