Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Sep 2017)
KAJIAN EFISIENSI PEMANENAN KAYU MANGIUM : STUDI KASUS DI HUTAN TANAMAN DI PULAU LAUT, KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Permanenan harus mampu memproduksi kayu sesuai dengan target, ramah lingkungan, efektif dan efisien sehingga keuntungan perusahaan maksimal. Pelaksanaan sistem permanenan yang akan atau telah dilakukan dapat diukur tingkat efisiensinya melalui tiga indikator yaitu indeks tebang, indeks sarad dan indeks angkut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya indeks tebang, indeks sarad dan indeks angkut serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jumlah contoh untuk penetapan indeks terbang dan sarad sebanyak 52 pohon dipilih secara purposive dengan memperhatikan penyebaran kelas diameter. Sedangkan jumlah contoh penetapan indeks angkut dilakukan dengan cara acak terhadap 22 trip pengangkutan. Pengolahan data indeks tebang dilakukan dengan cara pengelompokan kelas diameter dan dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata, indeks tebang sebesar 0,824; indeks sarad sebesar 0,874 dan indeks angkut sebesar 0,997. Berdasarkan ketiga indeks tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa sistem pemanenan yang dilakukan menghasilkan volume aktual sebesar 81,37 m3/ha dan limbah sebesar 31,96 m3/ha dari potensi tegakan sebesar 113,33 m3/ha.
Keywords