Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia (Mar 2020)

Uji Aktivitas Tonik Rambut Nanoemulsi Minyak Kemiri (Aleurites moluccana L.)

  • Fenita Shoviantari,
  • Zefia Liziarmezilia,
  • Adventa Bahing,
  • Lia Agustina

DOI
https://doi.org/10.20473/jfiki.v6i22019.69-73
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 69 – 73

Abstract

Read online

Pendahuluan: Minyak kemiri (Aleurites moluccana L.) mengandung asam oleat yang tinggi dan memiliki aktivitas sebagai perangsang pertumbuhan rambut yang telah banyak digunakan secara turun temurun sebagai tonik rambut. Pada penelitian ini, minyak kemiri diformulasikan menjadi sediaan kosmetik dengan sistem penghantaran nanoemulsi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan penetrasi dan aktivitasnya. Nanoemulsi adalah sediaan emulsi transparan yang memiliki ukuran droplet kurang dari 100 nm. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas nanoemulsi minyak kemiri dalam mempercepat pertumbuhan rambut pada kelinci jantan. Metode: Nanoemulsi yang dibuat menggunakan minyak kemiri 5%, dicampur dengan Span 80 serta Tween 80 sebagai surfaktan, etanol 96% sebagai ko-surfaktan, dan pembawa air suling. Evaluasi mutu fisik nanoemulsi meliputi organoleptis, ukuran droplet, polydispersity index, pH, dan tipe nanoemulsi. Uji aktivitas dilakukan secara in vivo menggunakan kelinci jantan dengan 4 kelompok perlakuan (kelompok minyak konvensional, nanoemulsi, kontrol positif dan negatif) selama 21 hari. Hasil: Hasil uji mutu fisik nanoemulsi didapatkan nanoemulsi dengan tipe minyak dalam air yang jernih dengan ukuran droplet 21,1 nm dan polydispersity index 0,338 dengan pH 5,47 ± 0,029. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa kelinci yang diberi perlakuan nanoemulsi minyak kemiri memiliki panjang dan tebal rambut yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nanoemulsi minyak kemiri dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan rambut dibandingkan dengan minyak kemiri konvensional.

Keywords