Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Apr 2021)

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Dasar Tidak Lengkap Di Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru

  • Cindy Alesia Cindy Alesia,
  • Buchari Lapau,
  • Yessy Harnani,
  • Yuyun Priwahyuni,
  • Miklon Miklon

DOI
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol7.Iss1.594
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1

Abstract

Read online

Imunisasi dasar lengkap bila diberikan 5 macam vaksin tertentu kepada bayi; bila satu dosis atau lebih vaksin tertentu itu tidak diberikan kepada bayi, maka terjadi imunisasi dasar tidak lengkap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen pelaksanaan program imunisasi dasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi imunisasi dasar tidak lengkap di Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru tahun 2020. Jenis penelitian ini mixed methodology yang mana desain penelitian kualitatif peneliti menentukan 3 orang informan yaitu kepala puskesmas, penanggung jawab imunisasi, dan petugas imunisasi. Peneliti melakukan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen, kemudian analisis data dengan reduksi data, kesimpulan, dan penyajian. Dengan desain penelitian kuantitatif studi kasus kontrol, peneliti menemukan populasi kasus 286 orang dan populasi kontrol 1.308 orang. Masing-masing sampel 205 kasus dan 205 kontrol diambil dari populasinya dengan metode systematic random sampling. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara tertutup dengan kuesioner berisi pertanyaan tertutup, lalu digunakan analisis univariat, bivariat, dan multiple logistic regression. hasil penelitian kualitatif menemukan perencanaan dan pelaksanaan imunisasi berjalan dengan baik, tetapi pemantauan imunisasi dasar lengkap belum dilaksanakan. Penelitian kuantitatif menemukan hubungan sebab akibat antara perkembangan intelektual (CI 95%, OR = 3,5-10,4), sikap (CI 95%: OR =3,6-8,5), dukungan keluarga (CI 95%, OR = 2, 3-8,5), dan efek samping (CI 95%, OR=1,9-4,4) masing-masing dengan imunisasi dasar lengkap. Disimpulkan bahwa manajemen puskesmas perlu melaksanakan pemantauan program imunisasi dasar, dan menggiatkan promosi kesehatan kepada ibu-ibu berupa intervensi terutama terhadap perkembangan intelektual, sikap positif, dukungan keluarga, dan efek samping untuk kelengkapan imunisasi dasar. Peneliti mengembangkan saran-saran dari rekomendasi.