Sari Pediatri (Dec 2023)

Hubungan Terapi Asam Valproat dengan Peningkatan Berat Badan pada Anak Epilepsi di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh

  • Syari Afrianingsih Afrianingsih,
  • Anidar Anidar,
  • T.M. Thaib,
  • Dora Darussalam,
  • Herlina Dimiati,
  • Eka Yunita Amna

DOI
https://doi.org/10.14238/sp25.4.2023.257-63
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 4
pp. 257 – 63

Abstract

Read online

Latar belakang. Epilepsi merupakan salah satu penyebab peningkatan morbiditas yang secara signifikan menurunkan kualitas hidup pada populasi anak di seluruh dunia. Terapi asam valproat sebagai anti-epilepsi jangka panjang untuk mencegah serangan berulang. Pemberian asam valproat dapat memberikan efek menambah nafsu makan dan meningkatkan berat badan pasien. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi asam valproat dengan peningkatan berat badan anak epilepsi setelah tiga dan enam bulan terapi berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin. Metode. Studi ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dengan desain potong lintang. Evaluasi kenaikan berat badan dilakukan pada bulan ke-3 dan ke-6 setelah pemberian terapi asam valproat. Hasil. Sebanyak 70 subjek pasien epilepsi yang memenuhi kriteria inklusi dengan rerata usia empat tahun delapan bulan didominasi jenis kelamin perempuan (54,3%). Terjadi peningkatan berat badan setelah tiga bulan terapi dengan dosis asam valproat 20-25 mg/kgBB dengan p = 0,002 dan terjadi peningkatan berat badan setelah enam bulan terapi dengan p = <0,001 pada kelompok usia. Kesimpulan. Hubungan terapi asam valproat dan peningkatan berat badan hanya signifikan pada setelah enam bulan terapi berdasarkan kelompok umur. Dengan demikian, peningkatan berat badan adalah hal yang normal sesuai dengan pertambahan usia anak.

Keywords