Fon (Oct 2024)
KAJIAN ETNOPEDAGOGI PADA CERITA RAKYAT IKAN DEWA DI KABUPATEN KUNINGAN
Abstract
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cerita rakyat ikan dewa yang berada di Kabupaten Kuningan. Cerita rakyat ikan dewa dikaji dengan pendekatan etnopedagogi, dengan menggunakan pandangan hidup manusia Sunda atau moral kemanusiaan sebagai bahan kajiannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskrriptif, data penelitian adalah cerita rakyat ikan dewa yang bersumber dari lapangan, observasi, dokumentasi dan wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dan deskripsi analisis digunakan untuk mengolah data dengan menerapkan pendekatan etnopedagogi Sunda yang terfokus pada pandangan hidup manusia Sunda atau moral kemanusiaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) manusia harus mempunyai rasa iman terhadap takdir bahwa manusia adalah makhluk Tuhan. yang harus mentaati perintah Tuhan; 2) manusia harus berbakti dirinya kepada Tuhan dengan cara menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya; 3) manusia harus mempunyai self- harga diri yang dibuktikan dengan adanya rasa tanggung jawab, kejujuran, kehati-hatian dalam berjalan, sikap tersebut dapat meningkatkan harga diri manusia itu sendir; , 4) manusia harus mampu menjaga dan merawat alam; 5) manusia harus bisa membedakan mana yang menjadi haknya dan mana yang menjadi hak orang lain; 6 ) manusia harus bisa silih asih, silih asah dan silih asuh dengan sesama manusia lainnya; 7) dalam mengejar kepuasan batin, manusia harus mempunyai rasa ikhlas dan syukur dalam dirinya; 8) dalam cerita itu pun manusia diajarkan bagaimana dirinya dapat memanfaatkan waktu dengan bijak, dan; 9) ikhlas dan syukur nilai yang harus dimiliki manusia dalam mengejar kepuasan lahir batin. Nilai etnopedagogi merupakan salah satu sumber untuk memperkuat karakter bangsa. KATA KUNCI: 1. cerita rakyat ikan dewa ;2. etnopedagogi; 3. kuningan. ETHNOPEDAGOGICAL STUDY OF FOLK STORIES IKAN DEWA IN KUNINGAN DISTRICT ABSTRACT: This research aims to examine the folklore of the god fish in Kuningan Regency. The fish god folklore is studied using an ethnopedagogical approach, using the Sundanese human outlook on life or human morals as the study material. This research is qualitative research with a descriptive approach, the research data is the fish god folklore sourced from the field, observation, documentation and interviews are used as data collection techniques and analytical descriptions are used to process the data by applying a Sundanese ethnopedagogical approach which focuses on the Sundanese human outlook on life. or human morals. The results of this research show that 1) humans must have a sense of faith in destiny that humans are God's creatures. who must obey God's commands; 2) humans must dedicate themselves to God by carrying out his commands and avoiding his prohibitions; 3) humans must have self-esteem as evidenced by a sense of responsibility, honesty, caution in walking, this attitude can increase the self-esteem of humans themselves; , 4) humans must be able to protect and care for nature; 5) humans must be able to differentiate between what is their right and what is someone else's right; 6) humans must be able to show compassion, compassion and care for other humans; 7) in pursuing inner satisfaction, humans must have a sense of sincerity and gratitude within themselves; 8) in this story humans are taught how they can use their time wisely, and; 9) sincerity and gratitude are the values that humans must have in pursuing inner and outer satisfaction. Ethnopedagogical values are one source for strengthening national character. KEYWORDS: 1. etnopedadogical ; 2. folklore ikan dewa; 3. kuningan
Keywords