Jurnal Educatio FKIP UNMA (Dec 2022)
Kebugaran Jasmani dan Self-Regulated Learning: Kondisi Siswa Sekolah Dasar Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Abstract
Penelitian ini Untuk mengetahui kebugaran Jasmani dan Self-Regulated Learning kondisi siswa sekolah dasar pada masa adaptasi kebiasaan baru. Penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kuantitatif dengan metode survei cross sectional, dengan instrumen tes TKJI (Tes Kebugaran Jasmani Indonesia) dan angket kuesioner Self-Regulated Learning untuk teknik pengambilan data. Populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Se-Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Anggota sampel yang dignakan dalam penelitian ini adalah 10 Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Kecamata Penelitian ini Untuk mengetahui kebugaran Jasmani dan Self-Regulated Learning kondisi siswa sekolah dasar pada masa adaptasi kebiasaan baru. Penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kuantitatif dengan metode survei cross sectional, dengan instrumen tes TKJI (Tes Kebugaran Jasmani Indonesia) dan angket kuesioner Self-Regulated Learning untuk teknik pengambilan data. Populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Se-Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Anggota sampel yang dignakan dalam penelitian ini adalah 10 Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi dan 10 siswa yang dijadikan sampel disetiap sekolahnya dengan usia 10-12 tahun yang dilakukan secara acak menggunakan metode simple random sampling. Teknik analisis penelitian ini menggunakan persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa putra ada pada klasifikasi baik sebesar 14%, klasifikasi sedang sebesar 72%, sedangkan yang mempunyai kriteria kurang 10% dan kurang sekali sebesar 3% serta klasifikasi siswa putri menunjukan klasifikasi baik sebesar 2%, klasifikasi sedang sebesar 76%, sedangkan yang mempunyai kriteria kurang 21%. dan hasil dari penelitian survei Self-Regulated Learning siswa di SDN ter-akreditasi A Kec. Sukaraja Kab. Sukabumi berada dikategori “tinggi” sebesar 52% dengan jumlah 52 siswa, berikutnya pada kategori sedang sebesar 34% dengan jumlah 34 siswa dan kategori “rendah” sebesar 14% dengan jumlah 14 siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Se-Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi berada pada klasifikasi “sedang” dan Self-Regulated Learning siswa di SDN ter-akreditasi A Kec. Sukaraja Kab. Sukabumi berada dikategori “tinggi”. n Sukaraja Kabupaten Sukabumi dan 10 siswa yang dijadikan sampel disetiap sekolahnya dengan usia 10-12 tahun yang dilakukan secara acak menggunakan metode simple random sampling. Teknik analisis penelitian ini menggunakan persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa putra ada pada klasifikasi baik sebesar 14%, klasifikasi sedang sebesar 72%, sedangkan yang mempunyai kriteria kurang 10% dan kurang sekali sebesar 3% serta klasifikasi siswa putri menunjukan klasifikasi baik sebesar 2%, klasifikasi sedang sebesar 76%, sedangkan yang mempunyai kriteria kurang 21%. dan hasil dari penelitian survei Self-Regulated Learning siswa di SDN ter-akreditasi A Kec. Sukaraja Kab. Sukabumi berada dikategori “tinggi” sebesar 52% dengan jumlah 52 siswa, berikutnya pada kategori sedang sebesar 34% dengan jumlah 34 siswa dan kategori “rendah” sebesar 14% dengan jumlah 14 siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa Sekolah Dasar Negeri Ter-Akreditasi A di Se-Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi berada pada klasifikasi “sedang” dan Self-Regulated Learning siswa di SDN ter-akreditasi A Kec. Sukaraja Kab. Sukabumi berada dikategori “tinggi”. Kata Kunci : Kebugaran Jasmani, Self-Regulated Learning
Keywords