Majalah Kardiologi Indonesia (Jan 2017)

Gagal Jantung Kongestif dan Fibrilasi Atrium: Apa Terapi Terbaik?

  • Yoga Yuniadi

DOI
https://doi.org/10.30701/ijc.v37i1.549
Journal volume & issue
Vol. 37, no. 1

Abstract

Read online

Gagal jantung bukan menurun bahkan meningkat prevalensinya.1 Terapi sindrom koroner akut yang lebih baik dan makin banyaknya populasi manula ditengarai sebagai penyebab peningkatan tersebut. Gagal jantung sistolik menimbulkan peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri yang akhirnya akan meningkatkan pula tekanan atrium kiri sehingga terjadi remodeling atrium yang kemudian menyebabkan terjadinya fibrilasi atrium (FA). Sebaliknya FA dengan respon ventrikel yang cepat dan tidak terkontrol juga akan menyebabkan remodeling ventrikel yang berujung pada gagal jantung. Selain itu FA juga meningkat pada manula, sejalan dengan peningkatan kejadian gagal jantung.