Krtha Bhayangkara (Oct 2022)

Akibat Hukum Pelanggaran Hak Cipta Dalam Perspektif Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta

  • Wati Rahmi Ria,
  • Amara Yovitasari

DOI
https://doi.org/10.31599/krtha.v16i2.1527
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 2

Abstract

Read online

Salah satu fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Hak Indonesia (MUI) adalah Fatwa Nomor 1 Tahun 2003 tentang Hak Cipta. Masyarakat terutama umat muslim di Indonesia tentu membutuhkan penjelasan tentang Fatwa MUI tersebut khususnya yang terkait dengan akibat hukum pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian ini adalah bagaimankah akibat hukum pelanggaran hak cipta dalam perspektif Fatwa MUI nomor 1 Tahun 2003. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan masalah hukum yuridis normatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier dianalisis secara kualitatif. Hasil Penelitian dan pembahasan menunjukkan Pengaturan Hak Cipta di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 tentang Hak Cipta. Akibat hukum Pelanggaran Hak Cipta dalam perspektif Fatwa MUI tentang Hak Cipta berakibat pada tiga hal yaitu bagi pencipta atau pemilik hak cipta yang dilanggar hak ciptanya, bagi pelanggar hak cipta dan Ciptaan yang dilanggar Hak Ciptanya.

Keywords