STRATEGI IKEA DALAM MEWUJUDKAN BISNIS BERKELANJUTAN PADA PENGGUNAAN KAPAS TAHUN 2015-2022

Abstract

Praktik bisnis berkelanjutan menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan multinasional di tengah tagihan komitmen pelaksanaan SDGs oleh negara-negara terdampak ekspansi bisnis dalam menjalankan sistem produksinya. Dalam menjalankan operasi bisnisnya, IKEA terus mengaitkan standar operasi bisnisnya dengan inovasi berkelanjutan. Perusahaan ini telah mengadopsi model inovasi bisnis berkelanjutan bernama IWAY Standard untuk memenuhi komitmen implementasi SDGs, terutama dalam sektor industri dan pertanian pada penggunaan kapas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan berfokus pada studi kasus untuk menggambarkan dan menganalisis implementasi IWAY Standard dalam memenuhi kebutuhan bahan baku kapas IKEA yang bersumber dari negara-negara pemasok. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dengan pendekatan Sustainable Business Model Innovation (SBMI) yang digunakan untuk mengidentifikasi implementasi IWAY Standard dalam penggunaan kapas berkelanjutan oleh IKEA sejak tahun 2015 hingga 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui strategi bisnis berkelanjutan yang diwujudkan dalam IWAY Standard, perusahaan multinasional IKEA telah menjalankan tanggung jawab lingkungan, sosial, dan ekonominya melalui tiga komponen SBMI yaitu Sustainable Value Propositions Innovation, Sustainable Value Creation & Delivery, dan Sustainable Value Capture Innovation yang telah diimplementasikan oleh IKEA. Diantaranya yaitu program kerjasama, penyelesaian masalah keberlanjutan, pengembangan produk dan jasa, pengesahan kebijakan, pengorganisasian perusahaan secara berkelanjutan, pembangunan posisi yang beriringan dengan para pemangku kepentingan, serta perancangan model pendapatan dan struktur biaya baru yang berkelanjutan. Kata Kunci: Bisnis Berkelanjutan; IKEA; IWAY Standard; Bahan Baku Kapas; dan Inovasi Bisnis.