Majalah Ilmiah Peternakan (Nov 2022)

THE EFFECT OF DWARF ELEPHANT GRASS (Pennisetum purpureum cv. Mott) SILAGE ON FEED CONSUMPTION OF BOERKA CROSSBREDS REARED IN SANDA VILLAGE TABANAN REGENCY BALI

  • KETAREN M. B.,
  • L. DOLOKSARIBU,
  • M. A. P. DUARSA

DOI
https://doi.org/10.24843/MIP.2022.V25.i03.p07
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 3
pp. 160 – 165

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian silase rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan aras yang berbeda terhadap berat badan konsumsi pakan hijauan dan variasi me- tabolik glukosa darah dari kambing boerka yang dipelihara di Desa Sanda, Kabupaten Tabanan, Bali. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 1 Maret sampai dengan 31 Mei 2021. Total 12 kambing dalam studi ini diberi pakan hijauan sebanyak 10% dari berat tubuhnya. Rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, yaitu: pakan hijauan tanpa diberikan silase rumput gajah odot (P0), pakan hijauan + 250 g silase rumput gajah odot (P1), pakan hijauan +750 g silase rumput gajah odot (P2) digunakan dalam penelitian ini. Masing-masing perlakuan memiliki 4 ulangan. Peubah yang diamati: konsumsi silase rumput gajah odot harian, total konsumsi pakan hijauan, total konsumsi pakan hijauan harian, kadar glukosa darah dan berat badan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan (P0, P1, P2) secara urut memiliki berat badan awal 32,58 ± 6,37 kg, 21,95 ± 6,37 kg dan 35,10 ± 6,37 kg dan berat badan akhir 33,69 ± 6,67 kg, 23,15 ± 6,67 kg, 39,45 ± 6,67 kg, total konsumsi pakan hijauan 994 ± 940 kg, 1.000 ± 940 kg, 995 ± 940 kg konsumsi pakan hijauan harian adalah 4.439 ± 3386 g/ekor/hari, 4.465 ± 3386 g/ekor/hari, dan 4.444 ± 3386 g/ekor/hari secara berurutan dan kadar glukosa darah 91,25 ± 4,89 mg/dl, 96,83 ± 4,89 mg/dl, 94,83 ± 4,89 mg/dl. Analisis data membuktikan bahwa pemberian pakan tambahan silase rumput gajah odot berbeda terhadap semua parameter antara perlakuan (P>0,05). Disimpulkan bahwa pemberian pakan tambahan silase rumput gajah odot memiliki hasil yang lebih tinggi terhadap pertambahan konsumsi pakan hijau- an, berat badan dan kadar glukosa darah pada tiap perlakuan.