Libraria: Jurnal Perpustakaan (Nov 2017)
PELUANG DAN TANTANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS MEDIA SOSIAL: PERSPEKTIF PUSTAKAWAN STAIN KUDUS
Abstract
Social media and the internet isserious challenges for the library to maintain their consistency in the terms of the scientific dissemination. This article aimed to know the opportunities and challenges of social media-based library services from the librarian perspective. Observation and interviews are used to know the librarian opinion about the opportunities and challenges in the implementation of the social media-based library services platform in STAIN Kudus, Central Java, Indonesia. STAIN Kudus library have the opportunity to implement social media-based services including information the collection of books, books lease extended time, expanding the network and communication between librarians and readers. Limited infrastructure, the limited number of librarians, the limited number of students who have the device to access the social media are the challenges faced by library. Strengthening the librarian resources, training, and the leader policy will open the opportunity to implement social media-based services. Era media sosial dan kemajuan internet menjadi tantangan bagi setiap perpustakaan untuk tetap mempertahankan konsistensinya sebagai pelayan nomor satu dalam hal persebaran keilmuan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan pelayanan perpustakan berbasis media sosial dari perspektif pustakawan STAIN Kudus. Teknik observasi dan wawancara untuk mengetahui pendapatpustakawan tentang peluang dan tantangan penerapan media sosial sebagai alat bantu pelayanan di perpustakaan STAIN Kudus, Jawa Tengah Indonesia. Hasilnya adalah perpustakaan STAIN Kudus mempunyai peluang untuk menerapkan pelayanan berbasis media sosial yang diantaranya adalah:informasi koleksi buku, informasi perubahan waktu pelayanan, memperpanjang masa peminjaman buku, memperluas jaringan komunikasi antar pustakawan dan pemustaka. Sedangkan tantangan yang dihadapi di antaranya adalah: terbatasnya sarana dan prasarana, terbatasnya jumlah pustakawan, terbatasnya jumlah mahasiswa yang memiliki perangkat untuk mengakses media sosial. Penguatan sumber daya pustakawan, pelatihan dan kebijakan pimpinan akan dapat membuka peluang untuk menerapkan pelayanan berbasis media sosial di perpustakaan STAIN Kudus.
Keywords