Jurnal Teknologi Pertanian (May 2017)
PENERAPAN METODE FMEA DAN AHP DALAM PERUMUSAN STRATEGI PENGELOLAAN RESIKO PROSES PRODUKSI YOGHURT
Abstract
ABSTRAK Analisis risiko produksi merupakan aspek penting dalam menjamin keberhasilan produksi dan bisnis. Riset ini bertujuan menganalisis risiko produksi yoghurt, mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya risiko produksi yoghurt, dan strategi untuk meminimalkan risiko produksi yoghurt. Metode FMEA merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko produksi yoghurt. AHP digunakan untuk membantu penentuan alternatif strategi dalam meminimalkan risiko produksi yoghurt. Hasil penelitian menunjukkan risiko tertinggi dari masing-masing variabel. Risiko tersebut yaitu kualitas susu segar (susu mengandung bakteri patogen), proses produksi (kualitas bakteri starter menurun/mati), dan produk jadi (pesaing produk sejenis). Strategi untuk meminimasi risiko produksi yoghurt yaitu kualitas susu segar (pelatihan intensif bagi peternak), produk (kemitraan dengan pelaku bisnis lain), dan proses produksi (meningkatkan perawatan mesin dan peralatan). ABSTRACT Production risk analysis is an important aspect for ensuring the success of the production and business. This research aimed to analyze the risks of yoghurt production, identify the factors that influence the risks of yoghurt production, and formulate the strategies to minimize the risks of yoghurt production. FMEA method was used to identify risk production and AHP was used to determine alternative strategies for minimizing the risk of yoghurt production. The results showed there are some the highest risks of each variable namely: milk contains bacterial pathogens, quality starter bacteria decreased/dead, and competitors that produce similar products. Strategies to manage the risk of the production of yoghurt, namely intensive training for the breeders to ensure the quality of fresh milk, partnership with other business person, and improving performance machinery and equipment
Keywords