Majalah Ilmiah Peternakan (Sep 2020)
PENGARUH MARINASI RIMPANG KENCUR (Kaempferis galangal L) DAN LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU DINGIN TERHADAP KUALITAS FISIK DAN TOTAL PLATE COUNT DAGING AYAM PETELUR AFKIR
Abstract
Daging sebagai sumber protein yang mudah rusak jika disimpan terlalu lama pada suhu ruang. Oleh karena itu perlu adanya alternatif seperti pengawetan ataupun pemberian rempah alami yang dapat menghambat kerusakan pada daging. Rempah yang biasa ditambahkan yaitu kencur (Kaempferia galangal L) yang dibuat menjadi blend. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rimpang kencur dan penyimpanan suhu dingin pada daging ayam petelur afkir. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak dan Mikrobiologi, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Kampus Sudirman selama 2 bulan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I yakni konsentrasi 0% dan 5% dan faktor II yakni lama penyimpanan hari ke-0, ke-5 dan ke-10. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi daya ikat air, pH, susut masak dan total plant count. Hasil penelitian menunjukan marinasi dengan 5% blend kencur meningkatkan susut masak dan penurunan pH dan lama simpan 10 hari pada suhu dingin meningkatkan pH dan total plant count menurunkan daya ikat air dan susut masak. Terdapat interaksi antara marinasi blend kencur dan lama penyimpanan pada suhu dingin terhadap kualitas fisik dan total plant count daging ayam petelur afkir. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) marinasi 5% blend kencur (meningkatkan susut masak dan penurunan pH) dan lama simpan 10 hari pada suhu dingin (meningkatkan pH dan “total plate count”; menurunkan daya ikat air dan susut masak. (2) marinasi 5% blend kencur dengan 5 hari penyimpanan pada suhu dingin, merupakan perlakuan terbaik ditinjau pada kualitas fisik (nilai pH 5,23; daya ikat air 65,03%; susut masak 40,10%) dan total mikroflora/total plate count 1,08 x 10-4 cfu/g daging ayam petelur afkir. (3) terdapat interaksi antara marinasi blend kencur dan penyimpanan pada suhu dingin terhadap kualitas fisik (pH, daya ikat air, susut masak) dan total mikroflora/total plate count daging ayam peterlur afkir.