Sari Pediatri (Jan 2018)

Mortalitas dan Morbiditas pada Bayi Prematur dengan Resusitasi Menggunakan Oksigen Konsentrasi Rendah

  • Syarimonitha Munadzilah,
  • Rosalina Dewi

DOI
https://doi.org/10.14238/sp19.3.2017.166-71
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 3
pp. 166 – 71

Abstract

Read online

Latar belakang. Bayi prematur merupakan kelompok yang berisiko membutuhkan bantuan resusitasi aktif. Selama bertahun-tahun, resusitasi neonatus menggunakan oksigen hingga konsentrasi 100%, tetapi penggunaan oksigen 100% akan menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan jaringan yang akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Akhir-akhir ini, penggunaan oksigen konsentrasi rendah (21%-30% ) mulai dianjurkan. Tujuan. Mengetahui mortalitas dan morbiditas bayi prematur yang mendapatkan resusitasi neonatus dengan oksigen konsentrasi rendah dibandingkan konsentrasi tinggi. Metode. Penelusuran pustaka database elektronik: PubMed, Cochrane, Google scholar, dan melalui penulis. Hasil. Didapatkan dua studi meta analisis yang relevan dan satu studi acak terkontrol. Studi pertama menunjukkan tidak ada perbedaan mortalitas dan morbiditas pada kedua kelompok. Studi kedua menunjukkan tidak ada perbedaan mortalitas antara kedua kelompk, tetapi kejadian displasia bronkopulmonar lebih rendah pada kelompok konsentrasi oksigen rendah (RR=0,62). Studi terakhir menunjukkan bahwa resusitasi neonatus dengan oksigen hingga konsentrasi 50% masih aman digunakan. Kesimpulan. Resusitasi neonatus menggunakan oksigen konsentrasi rendah tidak lebih inferior dibandingkan konsnetrasi tinggi, bahkan menurunkan angka kejadian displasia bronkopulmonar.

Keywords