Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (Apr 2016)

Wild Animals Inventarisation In Sempu Island Nature Reserve <Br><I>[ Wild Animals Inventarisation In Sempu Island Nature Reserve]<I>

  • Sapto Andriyono,
  • Bagus Suseno,
  • Heru Cahyono,
  • Agustin Sukistyanawati,
  • Hari Pramono

DOI
https://doi.org/10.20473/jipk.v8i1.11188
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 26 – 35

Abstract

Read online

Abstrak Keberadaan satwa liar di cagar alam diharapkan terus lestari dan menjadi simpanan sumberdaya genetik dimasa yang akan data. Beragam aktivitas yang dilakukan di Cagar Alam Pulau Sempu (CAPS) saat ini dirasa sangat perlu dilakukan pengelolaan sesuai dengan status kawasan konservasi yang berupa cagar alam. Aktivitas ekotourism yang berkembang dikawasan sekitar CAPS memicu kekhawatiran akan terganggunya keberadaaan dan keanekaragaman satwa yang menghuni kawasan konservasi di Malang selatan ini. Oleh karena itu, kegiatan survei potensi satwa liar dilakukan di CAPS. Penelitian ini penelitian deskriptif yang menguraikan data-data yang didapatkan dan dijelaskan baik dengan tabel maupun grafik. Penelitian dilakukan pada bulan September-Nopember 2015. Metode jelajah digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Hasil penelitian telah menemukan 66 jenis jenis burung. Dari sejumlah burung tersebut memiliki status berbeda-beda yaitu 10 jenis burung endemik Indonesia, 25 jenis burung dilindungi, empat jenis migran, sembilan jenis merupakan Appendix CITES, empat jenis burung bernilai konservasi tinggi (jenis-jenis yang masuk dalam Redlist IUCN) yaitu Pelatuk merah (Chrysophlegma miniaceum) dan Sikatan-rimba dadacoklat (Rhinomyias olivaceus).Sedangkan jenis mamalia ditemukan sembilan species dan reptilia sebanyak tujuh species. Selain jenis burung, mamalia dan reptil, hasil survei ini juga telah menemukan satu species Lepidoptera terdokumentasikan adalah Idea stolli. Kajian tentang kelompok satwa ini perlu mendapatkan perhatian mengingat pentingnya dalam ekologis di CAPS. Abstract The existence of wildlife in the nature reserves is expected to continue to be sustainable and resource savings in the future genetic data. Various activities undertaken in Sempu Island Nature Reserve (CAPS) is currently considered very necessary to manage in accordance with the status of protected areas such as nature reserves. Activities ecotourism growing region around Cap sparked fears of a disruption of the existence and diversity of wildlife that inhabits the conservation area in the south of Malang. Therefore, the potential for wildlife survey work carried out at CAPS. This study was a descriptive study that describes the data obtained and described both with tables and graphs. The study was conducted in September-November 2015. Exploring method used to collect data in this study. The results have been found 66 kinds of birds. From the number of birds that have the status of different namely 10 species of birds endemic to Indonesia, 25 species of protected birds, four types of migrants, nine types of the Appendix of CITES.The Banded Red Woodpecker (Chrysophlegma miniaceum) and Olive-back jungle-flycatcher (Rhinomyias olivaceus) are included in Redlist IUCN.Sedangkan found nine species of mammals and reptiles, seven species. In addition to birds, mammals and reptiles, the results of the survey also found one species of Lepidoptera is the Idea stolli documented.Studies on that animals need attention because of their ecological role in CAPS

Keywords