Cakradonya Dental Journal (Aug 2019)

PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK KULIT BUAH DURIAN DAN ITRACONAZOLE DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Candida albicans

  • Siti Rusdiana Puspa Dewi,
  • Lizzana Farianty,
  • Ahdiyat Sukmawan

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v11i2.16155
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 120 – 127

Abstract

Read online

Itraconazole merupakan salah satu obat sintetik yang memiliki keterbatasan dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans (C. albicans). Kulit buah durian (Durio zibethinus L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek antifungal karena mengandung senyawa organik seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang mampu menghambat pertumbuhan C. albicans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan potensi pengaruh pemberian kombinasi ekstrak kulit buah durian dengan dan tanpa itraconazole terhadap pertumbuhan C. albicans in vitro. Penelitian ini menggunakan metode checkerboard dengan 6 jenis konsentrasi ekstrak kulit buah durian dan 5 jenis konsentrasi iatraconazole dalam menentukan KHM kombinasi. KHM kombinasi bahan uji diuji pada media SDA untuk menetapkan pengaruh kombinasi bahan uji terhadap C. albicans melalui zona hambat yang dibandingkan dengan itraconazole (kontrol positif), ekstrak kulit buah durian, dan akuades (kontrol negatif). Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemberian bahan uji kombinasi berpotensi menghambat pertumbuhan C. albicans tanpa dipengaruhi oleh konsentrasi bahan uji. Semakin tinggi konsentrasi kulit buah durian atau itraconazole, maka semakin meningkat pula daya hambat pertumbuhan C. albicans. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi ekstrak kulit buah durian dengan itraconazole berpotensi menghambat pertumbuhan C. albicans in vitro. Kata Kunci: Candida albicans, ekstrak kulit buah durian, itraconazole