Agriekonomika (Oct 2014)

PROSPEK DAN STRATEGI PERDAGANGAN TERNAK KAMBING DALAM MEREBUT PELUANG PASAR DUNIA

  • S. Rusdiana,
  • L. Praharani,
  • U. Adiati

DOI
https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v3i2.455
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 203 – 222

Abstract

Read online

ABSTRAKProspek kambing cukup berpeluang untuk merebut pasar ekspormenjelang era perdagangan bebas. Hal ini dikarenakan semua negara membuka pasar bagi masuknya produk impor minimal 5% dari konsumsi yang dibutuhkan. Produk dalam negeri dituntut mampu bersaing dengan produk impor baik dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitasnya. Jenis ternak dan produk kambing / domba mulai dikembangkan untuk memenuhi permintaan pasar.Berdasarkan peluang perdagangan pasar global, kambing merupakan komoditas unggulan untuk dipacu perkembangan populasi, sebagai ternak ekspor. Berdasarkan permasalahan tersebut maka, tujuan tulisan ini adalah untuk mengulas beberapa prospek dan strategi perdagangan ternak kambing dalam upaya merebut peluang pasar duniayang menguntungkan bagi pendapatan devisa negara. Jenis impor ternak sapi, kambing dan domba dalam kurun waktu 2008-2012, namun secara umum terjadi kenaikan pada impor sapi hidup. Impor daging sapi cenderung menurun, impor kambing/domba hidup dan daging cenderung stabil.Keadaan tersebut mengindikasikan defisit dalam negeri meningkat. Guna mengatasi hal ini maka perlu ada wacana yang bersifat horisontal di perdagangan pasar dunia, dimana pasar tidak memonopili terhadap produk ekspor. Demikian pula diperlukan kerjasama ekonomi Sub-Regional, segitiga pertumbuhan (Growth Triangle) atau wilayah pertumbuhan (Growth Area), yang saling berketerkaitan (lingkage) ekonomi antar daerah.ABSTRACTThe prospectis quitelikely tobe able toseize thegoatexportmarkets, theseconditionsbefore theera offree tradeopenmarketsof allcountriesfor the entry ofimported productsat a minimum of5% of therequiredconsumption, consumersdeterminealternative choiceslikemeat productsimportedorlocalmeat products. Domestic productsare requiredto compete withimported productsin terms of quality, quantityandcontinuity, livestockandproductsgoat and sheepbegan to be developedtomeet themarket demand, the development ofgoatshould receiveserious attention, goatproductsin the open market, domestic and export marketsacceptable, in linewith the changingpolitical landscape inIndonesia, whichled to theera ofVdemocratizationandglobalization. Based onthe worldmarkettradingopportunitiesof globalizationgoat isexcellent commoditytobe drivenpopulationgrowth, asexports oflivestock, Based on the problemsstretcherpurposeof this paperistomengkulassomeprospectsandgoatstradingstrategiesin an attemptto seizethe opportunitiesthe worldmarket, globalexport, asthe businesseconomyfavorable tothe State's foreign exchange earnings, especially for the people of Indonesia. Typeimportedcattle, goatsandsheepin the period2008-2012, in generalthere is an increaseinimports oflivecattle, beef importsare likelyto decline, imports ofgoat/sheepmeattend toliveandstable, indicatinga deficitsituationin the country increased. Weaknessis considereda common thingin everydeveloped country, the necessarydiscoursebersipathorisentalinDunimarkettradingthe market does notmemonopilitoexportproducts, requiredSub-Regional economic cooperation, also known as thetriangleof growth(Growth Trangle) orregionalgrowth(Growth Area), is aform ofinterdependence, in collaboration (lingkage) inter-regional economy.

Keywords