Jurnal Endurance (Oct 2019)

Faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini di Desa Baru Kabupaten Kerinci

  • Nova Arikhman,
  • Tri Meva Efendi,
  • Gusliani Eka Putri

DOI
https://doi.org/10.22216/jen.v4i3.4614
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 3
pp. 470 – 480

Abstract

Read online

Early marriage is marriage for teenagers under the age of 20 who should not be ready to carry out marriage. The 2018 Riskesdas data held by BPS, namely the existence of early marriage among women aged ≤ 16 years, 15.66% were married at the age of 17-18 years there were 20.03%. The purpose of this study was to determine the factors that influence early marriage in Baru Village, Air Warm Barat District, Kerinci Regency in 2019. This type of research is analytic with cross sectional design. The population of this study was all married women in Baru Village, Air Warm Barat District, totaling 207 people with a sample of 67 people. Data collection using a questionnaire by interview. The sampling technique in this study is simple random sampling. The study was conducted in January - August 2019. Data collection was carried out on 09 - 19 July 2019. Data were analyzed univariately and bivariately using computerization. The results showed less than half (47.8%) of respondents married early, more than half (61.2%) had a low level of knowledge about early marriage, more than half (53.7%) had a supportive culture about early marriage, More out of half (62.7%) having the role of peers plays a role. There is a relationship between the level of knowledge, culture, the role of peers and early marriage in Baru Village, Air Warm Barat District, Kerinci Regency in 2019 Pernikahan dini adalah pernikahan pada remaja di bawah usia 20 tahun yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan. Data Riskesdas 2018 yang diadakan oleh BPS yaitu adanya pernikahan dini pada perempuan usia ≤ 16 tahunterdapat 15,66% menikah pada usia 17-18 tahun terdapat 20,03%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pernikahan usia dini di Desa Baru Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita yang sudah menikah di Desa Baru Kecamatan Air Hangat Barat, yang berjumlah 207 orang dengan sampel 67 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Januari - Agustus 2019. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 09 – 19 Juli 2019. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan kurang dari separoh (47,8%) responden menikah dini, lebih dari separoh (61,2%) memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang pernikahan dini, lebih dari separoh (53,7%) memiliki budaya mendukung tentang pernikahan dini , Lebih dari separoh (62,7%) memiliki peran teman sebaya berperan. Ada hubungan tingkat pengetahuan, budaya, peran teman sebaya dengan penikahan dini di Desa Baru Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci tahun 2019.

Keywords