LINK (Oct 2017)
FISIKOKIMIA DAN KANDUNGAN VITAMIN C PADA BUAH TOME-TOME (FLACOURTIA INERMIS) KOTA TERNATE
Abstract
Buah tome-tome (Flacourtia inermis) berbunga pada bulan Januari hingga Februari dan buahnya mulai muncul beberapa bulan kemudian. Sebagai bahan makanan yang dimanfaatkan oleh masyarakat, buah tome-tome harus diketahui nilai gizi yang terkandung pada buah tersebut, sehingga nilai gizi yang terdapat pada buah tome-tome menjadi informasi bagi masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui fisikokimia dan kandungan vitamin C pada buah tome-tome. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Program Studi Gizi Poltekkes Ternate dan Laboratorium Universitas Khairun Ternate pada bulan Mei sampai November 2016. Populasi seluruh buah tome-tome sebagai unit analisis. Sedangkan sampel seluruh unit realisasi dari proses analisis. Pengujian fisikokimia menggunakan metode Analisis Proksimat (SNI 01-2891-1992) yang terdiri dari: pengujian Kadar Air Total dengan metode termogravimetri dan pengujian Kadar Lemak Total dengan metode soxhletasi. Sedangkan pengujian vitamin C menggunakan metode spektrofotometer UV vis. Hasil pengujian kandungan vitamin C sampel menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian, rataan kandungan vitamin C buah tome-tome merah lebih besar (1.48 g/L atau 148 mg/100 gram sampel) dibandingkan dengan tome-tome hitam (0.67 g/L atau 67 mg/100 gram sampel). Hal ini menunjukkan tome-tome merah sangat potensial dikembangkan sebagai pangan lokal sumber vitamin C.
Keywords