Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (Sep 2023)

Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Pada Kawasan Perdagangan dan Jasa Di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember

  • Selgi Puspamika,
  • Dewi Junita Koesoemawati,
  • Ratih Novi Listyawati,
  • Rindang Alfiah

DOI
https://doi.org/10.14710/pwk.v19i3.40322
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 3
pp. 435 – 446

Abstract

Read online

Perkembangan kawasan perekonomian seringkali mengesampingkan aspek – aspek lainnya, terutama aspek lingkungan. Padatnya aktivitas antara kawasan permukiman dan kawasan perdagangan dan jasa menimbulkan beberapa permasalahan terhadap kondisi prasarana lingkungan. Kecamatan Kaliwates, merupakan kawasan perkotaan yang berada di Kabupaten Jember yang memiliki fungsi utama sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Fungsi utama tersebut dapat dilihat dengan adanya pasar induk tradisional serta beberapa jenis pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Jember yang tersebar di Kecamatan Kaliwates. Kawasan perdagangan dan jasa merupakan salah satu kawasan yang memiliki perlakuan khusus dari pemerintah Kabupaten Jember karena kawasan ini memiliki nilai komersial yang tinggi. Dari padatnya aktivitas yang ada pada wilayah Kecamatan Kaliwates, menimbulkan permasalahan lingkungan. Salah satu permasalahan yang sering muncul yaitu munculnya genangan setiap musim hujan karena jaringan drainase permukiman tersumbat oleh limbah pasar. Keadaan tersebut dialami secara periodik serta tidak ada pengawasan yang mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan permukiman dan berdampak pada keberlanjutan kawasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan arahan dalam upaya peningkatan kondisi lingkungan permukiman pada kawasan perdangan dan jasa di Kecamatan Kaliwates menggunakan metode skoring. Metode skoring ini digunakan untuk menganalisis upaya penanganan dalam peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang berada pada kawasan perdagangan dan jasa di Kecamatan Kaliwates. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 114KK. Dari hasil penilaian tersebut, diperoleh bahwa kondisi lingkungan permukiman yang berdampingan dengan pusat perdagangan dan jasa masih berada pada kondisi buruk. Sehingga untuk menciptakan lingkungan permukiman yang ideal dan sehat dirumuskan arahan yang didasarkan kondisi potensi dan permasalahan pada wilayah penelitian dengan memperhatikan aspek pelayanan, ekonomi (kesejahteraan), dan ekologi (lingkungan).

Keywords