Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas (Jun 2020)

Perbedaan Pijat Counterprssure Dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Adaptasi Nyeri Ibu Bersalin Di Bpm Ny.e Di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang

  • Oktavia Bryan Trianita,
  • Wiwn Renny Rahmawati,
  • Susi Tentrem Talib

DOI
https://doi.org/10.32584/jikm.v3i1.26
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 8 – 13

Abstract

Read online

Latar Belakang : Rasa nyeri pada persalinan disebabkan oleh kombinasi peregangan segmen bawah rahim (selanjutnya serviks) dan iskemia (hipoksia) otot-otot rahim. Reaksi terhadap nyeri merupakan respons yang sifatnya sangat individual. Reaksi ini tergantung pada kepribadian, kondisi emosional serta tingkat pemahaman pasien, latar belakang kultural, keluarga serta pendidikannya, dan pengalaman sebelumnya. Penanganan secara non-farmakologis yaitu pijat dan relaksasi nafas dalam. Tujuan : Mengetahui perbedaan pijat counterpressure dan relaksasi nafas dalam terhadap adaptasi nyeri ibu bersalin. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-eksperiment dengan desain metode penelitian 2 group pre and post-test design, yang mana penelitian ini melibatkan 2 kelompok 1 (kelompok pijat counterpressure) dan kelompok 2 (kelompok relaksasi nafas dalam). Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil : Hasil analisis penerapan pada kelompok pijat counterpressure terhadap penurunan nyeri ibu bersalin dengan uji Wilcoxon didapatkan hasil p = 0,001 (p 0,005). Sehingga pada kelompok pijat counterpressure (p 0.005). So that the massage group counterpressure (p <0.05) Ha accepted which means that there are significant differences in treatment counterpressure massage and relaxation massage deep breath. Conclusion: counterpressure be more effective in pain adaptation birth mothers.

Keywords