Jurnal Agrotek Tropika (Mar 2024)
APLIKASI PUPUK ORGANIK UNTUK MENGOPTIMALKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI DI LAHAN MARGINAL BERMIKORIZA INSITU
Abstract
Kesuburan tanah yang rendah merupakan salah satu faktor pembatas dalam budidaya tanaman khususnya tanaman sawi di lahan marginal. Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman sawi di lahan bermikoriza insitu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Universitas Halu Oleo yang berlangssung pada bulan November sampai Desember 2021. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acakkelompok (RAK) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu kontrol/tanpa pupuk organik (P0), pupuk organik dosis 5 ton ha-1 (P1), pupuk organik dosis 10 ton ha-1 (P2), pupuk organik dosis 15 ton ha-1 (P3) dan pupuk organik dosis 20 tonha-1 (P4) yang di ulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati yakni tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun, panjang daun, lebar daun dan berat basah serta jumlah spora. Data pengamatan dianalisis ragam, dan data menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) pada taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi berupa tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, luas daun dan bobot basah. Perlakuan pupuk organik pada dosis 5, 10, 15, 20 ton ha-1 menunjukkan perbedaan yang tidak nyata pada semua variabel pertumbuhan tanaman sawi, tetapi berbeda nyata dengan perlakuan kontrol. Selain itu, pupuk organik dapat meningkatkan jumlah spora mikoriza pada rizosfer tanaman sawi dengan jumlah spora terbanyak diperoleh pada perlakuan 10 ton ha-1 sebanyak 736,00 spora/ 100 g tanah yang diikuti perlakuan 15 ton ha-1, 5 ton ha-1, 20 ton ha-1 dan kontrol.
Keywords