Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia (Aug 2018)

Efek Kondisi Lingkungan Kultur terhadap Produksi Amilase Termostabil oleh Bacillus sphaericus AK-1 Tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur

  • Achmad Toto Poernomo,
  • Isnaeni Isnaeni

DOI
https://doi.org/10.20473/jfiki.v4i12017.27-33
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 27 – 33

Abstract

Read online

Pendahuluan: Produksi amilase telah diteliti menggunakan bakteri yang diisolasi dari tanah Api Kayangan Bojonegoro Jawa Timur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan identifikasi bakteri dan menggetahui efek kondisi kultur pada aktivitas amilase. Metode: Bakteri dikulturkan pada media yang mengandung pati terlarut sebagai sumber karbon tunggal. Penambahan kalsium (15 mM) atau ekstrak yeast (0,5%) dan pepton (2%) ke media pati terlarut dan mineral akan mengurangi waktu fase lag dan memperpanjang pertumbuhan dan produksi amilase. Pemberian glukosa pada kultur mengurangi produksi amilase, sehingga menunjukkan bahwa efek glukosa berpengaruh pada organisme ini. Hasil: pH media awal dan suhu optimum pada produksi amilase oleh organisme masing-masing 7,0 dan 50°C. Suhu dan pH optimal untuk aktivitas masing-masing 50°C dan 6,0. Larutan enzim dipertahankan aktivitasnya 100% saat diinkubasi pada suhu 90°C selama satu jam dan 40% pada suhu 60°C selama 24 jam. Kesimpulan: Pemberian glukosa pada kultur akan menurunkan produksi amilase.

Keywords