Jurnal Entomologi Indonesia (Aug 2017)

Pola kunjungan serangga liar dan efek penambahan koloni Trigona (Tetragonula) laeviceps Smith pada penyerbukan kabocha (Cucurbita maxima)

  • Ramadhani Eka Putra,
  • Julio Subagio,
  • Ida Kinasih,
  • Agus Dana Permana,
  • Mia Rosmiati

DOI
https://doi.org/10.5994/jei.14.2.69
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 2

Abstract

Read online

Serangga penyerbuk liar maupun terdomestikasi memainkan peran penting dalam proses penyerbukan pada berbagai tanaman bernilai ekonomi terutama tanaman monoceious seperti dari kelompok Cucurbitaceae. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai peran dari serangga penyerbuk liar dan aplikasi koloni Trigona (Tetragonula) laeviceps Smith terhadap produksi dan kualitas buah kabocha (Cucurbita maxima) sebagai model tanaman pada lahan pertanian tradisional. Pengamatan dilakukan pada pukul 07:00–15:00 selama periode pebungaan dalam kurun waktu tiga minggu. Pengamatan dilakukan pada tiga plot perlakuan: open pollination + T. laeviceps (OPT), open pollination (OP), dan hand pollination (HP). Efek dari polinator ditinjau melalui tiga parameter, yaitu pola kunjungan, plant reproductive success, dan kualitas buah. Pola kunjungan diukur berdasarkan frekuensi dan lama kunjungan serangga, plant reproductive success diukur dari fruit set dan jumlah biji, sedangkan kualitas buah diukur berdasarkan diameter dan berat buah serta produksi buah/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas polinator liar aktif pada pagi hari, sedangkan T. laeviceps lebih aktif mulai siang yang diduga disebabkan oleh pengaruh variasi toleransi terhadap suhu pada tiap spesies. Terdapat perbedaan signifikan pada fruit set antara perlakuan OPT (80%), OP (65%), dan HP (38.3%) (F2,35 = 19.907, P = 0.000). Jumlah biji dan kualitas buah yang dihasilkan pada perlakuan OPT dan OP lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan HP, sedangkan jumlah buah pada OPT jauh lebih tinggi dibandingkan dengan lainnya. Rendahnya kesuksesan penyerbukan pada plot HP menunjukkan ketepatan waktu penting bagi penyerbukan kabocha. Berdasarkan hasil ini maka penyerbukan oleh lebah pada tanaman kabocha sulit digantikan oleh manusia dan variasi kunjungan yang dimiliki oleh T. laeviceps berdampak positif pada produksi buah kabocha.

Keywords