Journal of Geospatial Information Science and Engineering (Nov 2020)

Analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Penentuan Lokasi Homestay Wisata (Studi Kasus: Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri)

  • Nafisa Andika Putri,
  • Waljiyanto Waljiyanto

DOI
https://doi.org/10.22146/jgise.58806
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 113 – 122

Abstract

Read online

Desa Sendang adalah sebuah desa wisata yang pada objek-objek wisatanya sering diadakan kegiatan bertaraf nasional dan internasional yang mengundang wisatawan dari berbagai daerah. Namun, jumlah wisatawan yang berkunjung tidak diimbangi dengan jumlah penginapan yang cukup, sehingga Pemerintah Desa Sendang memiliki rencana pengembangan sarana prasarana pariwisata berupa homestay wisata. Oleh karena itu, diperlukan penentuan lokasi yang sesuai untuk homestay berdasarkan beberapa kriteria dan analisis Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis lokasi-lokasi yang sesuai untuk homestay wisata dan mengevaluasi kesesuaiannya dengan Peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Penentuan lokasi homestay dilakukan menggunakan analisis SIG metode Analytic Hierarchy Process (AHP), di mana analisis SIG mencakup proses overlay dengan Peta RTRW. Kriteria yang digunakan dalam penelitian adalah penggunaan lahan dan beberapa kriteria yang mengacu pada ASEAN Homestay Standard. Metode AHP dilakukan untuk mendapatkan bobot masing-masing kriteria hingga sub-sub-kriteria dan dilakukan dengan mewawancarai tiga orang narasumber. Ketiga narasumber tersebut adalah sekretaris desa Desa Sendang, staff Seksi Destinasi Pariwisata Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Wonogiri, dan Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Dispera dan KPP) Kabupaten Wonogiri. Perhitungan bobot dilakukan dengan perangkat lunak Expert Choice 11 hingga didapatkan nilai bobot dengan rasio konsistensi <0,1. Proses analisis SIG metode AHP ini menunjukkan terdapat 120,51 hektar lahan sesuai/S1 untuk lokasi homestay yang tersebar pada 24 RT di 11 dusun. Sedangkan, overlay lahan S1 dengan Peta RTRW menunjukkan terjadinya pengurangan lahan sesuai, menjadi 68,8 hektar yang tersebar pada 23 RT di 11 dusun.

Keywords