Jurnal Teknik (Sep 2017)
ANALISIS BEBAN KENDARAAN TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN DAN UMUR SISA PERKERASAN (STUDI KASU : JALAN LINTAS SUMATERA KECAMATAN PAYUNG SEKAKI)
Abstract
Diruas jalan Lintas Sumatera atau jalan arengka II adalah jalur yang sering dilewati oleh berbagai macam kendaraan seperti kendaraan bermotor, sedan, bus, truk, tronton, dan sebagainya. Dari banyak nya lalu lintas dan beban kendaraan yang melintasi jalan ini setiap hari nya bisa saja tidak sesuai dengan beban kendaraan yang diizinkan. Oleh sebab itu menyebabkan pembebanan yang secara langsung mempengaruhi umur sisa dan derajat kerusakan di ruas jalan tersebut. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis dampak beban kendaraan terhadap derajat kerusakan pada struktrur perkerasannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pendekatan dari bina marga, data-data pendukung seperti data lalu lintas harian rata-rata (LHR) dari Dinas Bina Marga Provinsi Riau dan data berat kendaraan dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Dari hasil perhitungan umur sisa diketahui bahwa n selama 10 tahun yaitu 7,94%, yang artinya bahwa diruas jalan tersebut sudah tidak aman atau tidak layak dalam waktu 10 tahun tersebut. Sedangkan dari hasil perhitungan nilai derajat kerusakan jalan pada kendaraan dengan beban normal didapat bahwa untuk truck colt diesel 2 as dengan beban 5,15 ton untuk roda bagian depan 0,0009 dan roda bagian belakang 0,0133, truck fuso 2 as dengan beban 7 ton untuk roda bagian depan 0,0032 dan roda bagian belakang 0,0456, dump truck (tronton) 3 as dengan beban 24 ton untuk roda bagian depan 0,1296 dan roda bagian belakang 0,9028, yang artinya untuk beban normal tidak terlalu berpengaruh pada derajat kerusakannya.