Dalton (Apr 2024)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH SALAK PONDOH (Salacca zalacca (Gaert.) Voss) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes DAN Pseudomonas aeruginosa
Abstract
Infeksi kulit merupakan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri. Salah satu penyebab penyakit infeksi adalah bakteri Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa. Senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang terkandung dalam kulit buah salak pondoh berpotensi sebagai agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak etanolik kulit buah salak pondoh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa. Uji antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi sumuran dengan variasi konsentrasi ekstrak 30%, 60% dan 90%. Klindamisin dan Ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Analisis data dengan One-Way Anova dan Post Hoc LSD. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata diameter zona hambat bakteri P.acnes pada konsentrasi 90% sebesar 18,66 mm dikategorikan sebagai kategori kuat, rata-rata diameter zona hambat bakteri P.aeruginosa pada konsentrasi 90% sebesar 14,5 mm dikategorikan sebagai kategori kuat. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanolik kulit buah salak pondoh mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa.
Keywords