Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro (Feb 2018)
IMPLEMENTASI NILAI DASAR PERJUANGAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM TERHADAP PEMBINAAN KADER HMI KOTA PALEMBANG
Abstract
Pemikiran-pemikiran Cak Nur masih sangat mempengaruhi kader HMI Cabang Palembang. Oleh karena itu, maka tulisan ini bertujuan untuk mengungkap pemikiran-pemikiran Cak Nur yang mempengaruhi kader HMI Cabang Palembang, khususnya pemikirannya yang terdapat di dalam NDP HMI yang telah ia susun. Penelitian ini merupakan kajian lapangan (field research) yang terfokus mengkaji implementasi NDP HMI dalam pembinaan kader pada HMI Cabang Palembang dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan paradigma induktif. Metode dan paradigma tersebut dipilih atas pertimbangan terhadap analisis masalah penelitian yang menuntut sejumlah informasi dari bawah berdasarkan prinsip-prinsip penelitian kualitatif. Pendekatan kesejarahan, sosiologis, dan fenomenologis menjadi pilihan agar tujuan penelitian dapat tercapai dengan baik. Adapun jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif-kuantitatif. Data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Hasil dalam penelitian ini adalahpertama, NDP pada awalnya merupakan kertas kerja PB HMI periode 1966-1969 yang disusun oleh Cak Nur. Saat itu, ia menjabat Ketua Umum. Adapun latar historis pembuatan konsep NDP ini, karena keterpanggilan Cak Nur agar kader HMI mempunyai buku saku. NDP HMI merupakan cerminan pemikiran keislaman, kemanusiaan dan keindonesiaan khas HMI. Kedua, NDP bagi kader HMI cabang Palembang merupakan identitas kedirian kader atau jati dirinya, serta nilai-nilai yang mesti dijadikan dasar dalam perjuangan hidup, baik dalam berorganisasi, bermasyarakat, maupun bernegara. Untuk sampai pada tahap implementasi NDP bagi kader-kadernya, HMI cabang Palembang memberikan porsi yang sama bagi setiap kader untuk memperoleh pengajaran dan pendidikan tentang NDP secara berjenjang; mulai dari Masa Perkenalan Calon Anggota (MAPERCA), Latihan Kader I (LK I), LK II, LK III, sampai tingkatan yang paling tinggi, yaitu Training Instruktur NDP. Semua itu dilakukan agar setiap kader punya kesempatan untuk mengkaji, memahami, menjiwai dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam NDP. Ketiga, Cak Nur, sebagai figur organisatoris maupun intelektual bagi kader HMI cabang Palembang memberikan pengaruh yang cukup signifikan, khususnya pemikiran-pemikirannya yang tertuang di dalam NDP HMI yang senantiasa dikaji dan diaktualisasikan dalam kehidupan berorganisasi, bermasyarakat dan bernegara