Pendipa (Jun 2022)

Implementasi Blended Learning Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

  • Laila Nur Cholifatul Isnaini Sabila,
  • Muchlis Muchlis

DOI
https://doi.org/10.33369/pendipa.6.2.586-593
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 586 – 593

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan implementasi blended learning berbasis inkuiri pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, aktivitas peserta didik ketika pembelajaran, ketuntasan klasikal, peningkatan berpikir kritis, dan respon peserta didik terhadap pembelajaran. Subjek penelitian merupakan 34 peserta didik kelas X IPA 3 SMAN 14 Surabaya tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian yaitu (1) Keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama 95,37% sedangkan pertemuan kedua 94,73%, keterlaksanaan kedua pertemuan berada pada kriteria sangat baik. (2) Aktivitas relevan peserta didik pada pertemuan pertama 90,12% sedangkan pertemuan kedua 93,83%, keduanya berada pada kriteria sangat baik. (3) Ketuntasan klasikal sebesar 94,12%. (4) Keterampilan berpikir kritis peserta didik indikator analysis, inference, dan explanation mengalami peningkatan dilihat dari nilai N-Gain berturut-turut 0,92, 0,87, dan 0,84, ketiganya berada pada kategori tinggi. (5) Respon peserta didik terhadap blended learning berbasis inkuiri sangat memuaskan dengan persentase jawaban positif sebanyak 90,12%. Sehingga, dapat dikatakan implementasi blended learning berbasis inkuiri efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis.

Keywords