JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Aug 2023)

Moringa oleifera L. Sebagai Suplemen Untuk Anemia Defisiensi Besi: Systematic Review

  • Yudi Kandinata,
  • Nikmatul Ikhrom Eka Jayani,
  • Krisyanti Budipramana,
  • Fauna Herawati

DOI
https://doi.org/10.20961/jpscr.v8i2.59021
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 165 – 178

Abstract

Read online

Daun dari tanaman Moringa oleifera L. (kelor) memiliki efektivitas yang baik terhadap peningkatan kadar hemoglobin yang berkaitan dengan anemia defisiensi besi (kadar serum Fe yang rendah, peningkatan Total Iron-Binding Capacity (TIBC) dan feritin yang rendah). Penelitian ini merupakan systematic review yang bertujuan untuk menganalisis secara sistematis terkait penggunaan daun kelor untuk anemia defisiensi besi. Pencarian artikel yang digunakan untuk menyusun kajian menggunakan database Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar, artikel yang digunakan dengan beberapa desain studi diantaranya Quasi Experimental dan Randomized Controlled Trial (RCT). Kualitas artikel dinilai dengan Joanna Briggs Institute (JBI) checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 artikel Quasi Experimental dan 4 artikel RCT yang memenuhi kriteria inklusi. Pemberian daun kelor dalam bentuk serbuk atau ekstrak daun pada subjek anak berusia di bawah 2 tahun (332 subjek), wanita usia produktif (129 subjek), dan wanita hamil/ menyusui (70 subjek) menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin dengan rentang 0,3-2,6 g/dl selama pemberian 2 minggu-6 bulan. Kesimpulan dari systematic review menunjukkan bahwa daun kelor dapat meningkatkan kadar Hb pasien anemia pada subjek bayi < 2 tahun, remaja wanita/ wanita usia produktif dan pada wanita hamil/ wanita yang sedang menyusui. Daun kelor berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai suplemen pada anemia defisiensi besi.

Keywords