Amerta Nutrition (Mar 2024)

Hubungan Maternal Dietary Diversity terhadap Minimum Acceptance Diet pada Anak dalam Pencegahan Stunting: Systematic Review

  • Dominikus Raditya Atmaka,
  • Fatqiatul Wulandari,
  • Nandia Firsty Dorta,
  • Qonita Rachmah,
  • Stefania Widya Setyaningtyas,
  • Mahmud Aditya Rifqi,
  • Rian Diana,
  • Anisa Lailatul Fitria,
  • Azizah Ajeng Pratiwi,
  • Tiara Tivany Simangunsong,
  • Nila Reswari Haryana,
  • Aliffah Nurria Nastiti,
  • Asri Meidyah Agustin

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v8i1.2024.161-170
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 161 – 170

Abstract

Read online

Latar Belakang: Minimum Acceptance Diet (MAD) pada anak memiliki peranan penting dalam pencegahan risiko stunting. MAD pada anak sering dikaitkan dengan Minimum Dietary Diversity (MDD) pada Ibu dikarenakan pola konsumsi Ibu berlanjut pada pola pemberian makan pada anak yang dilahirkan. Tujuan: Systematic review ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara MDD pada Ibu dan MAD pada anak, serta peranannya dalam pencegahan stunting. Metode: Artikel diseleksi menggunakan metode PRISMA. Artikel diperoleh dari Sciencedirect, Medline, dan Embase pada rentang waktu 2017-2022 tanpa data restriksi. Kosakata yang digunakan dalam pencarian adalah “Maternal Dietary Diversity” dan “Minimum Acceptable Diet”, dan stunting, dan hanya diteliti artikel dalam Bahasa Inggris. Matrikulasi tabel dilakukan untuk memperoleh gambaran hubungan MDD pada ibu dan MAD anak dalam pencegahan stunting. Ulasan: Penelitian dari 7 studi terpilih dilakukan di lima negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan yang tinggi. Sampel diperoleh sebesar 167 hingga 10.291 anak berusia 6-59,9 bulan. Enam studi menunjukkan tingkat kerawanan pangan daerah yang diteliti. Empat dari tujuh studi menunjukkan hasil yang signifikan antara MDD pdaa Ibu dengan MAD dan stunting pada anak. Kesimpulan: MDD Ibu memiliki peran signifikan terhadap MAD pada anak dan dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya stunting, utamanya di negara berkembang yang tinggi rawan pangan. Kata kunci: Stunting, Maternal dietary diversity, Minimum acceptance Diet, Gizi Anak

Keywords