Jurnal Abdimas (Mar 2016)

POTENSI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG SEBAGAI SENTRA PERTANIAN ORGANIK MELALUI KEGIATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI

  • Dewi Mustikaningtyas,
  • Wiyanto Wiyanto,
  • Noor Aini Habibah

Journal volume & issue
Vol. 20, no. 2
pp. 77 – 82

Abstract

Read online

Kecamatan Gunungpati Semarang memiliki potensi untuk menjadi sentra pertanian kebun buah dan sayur organik salah satunya melalui kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT). Namun selama ini, kegiatan yang ada di KWT dan hasil pertanian belum optimal. Hal ini dikarenakan belum efektifnya penataan tanaman di kebun pekarangan rumah, masih ada lahan kebun yang kosong belum dimanfaatkan, belum ada pembukuan kegiatan dan manajemen penjualan hasil pertanian, masih rendah difersifikasi hasil pertanian menjadi produk bernilai jual tinggi, dan minimnya pengetahuan dan sarana pembuatan pupuk kompos dari limbah organik di lingkungan sekitar sebagai upaya meminimalisir pengeluaran untuk kebutuhan pupuk. Berdasarkan permasalahan tersebut, iptek bagi masyarakat (IbM) melalui program pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara pemberian pengetahuan dan keterampilan di bidang optimalisasi lahan, pembukuan dan manajemen hasil pertanian, difersifikasi jahe menjadi minuman jahe instan, dan pembuatan pupuk kompos. Luaran yang dihasilkan adalah peningkatan keterampilan anggota KWT dalam optimalisasi lahan untuk pertanian organik, terampil dalam mengolah jahe menjadi minuman jahe instan, membuat pupuk organik, serta kompeten dalam pembukuan dan manajemen penjualan hasil pertanian.

Keywords