E-Dimas (Mar 2024)

Penerapan Hidroponik Vertikal sebagai Upaya Optimalisasi Lahan Padat Penduduk dengan Menciptakan Ruang Hijau di Kelurahan Setabelan, Surakarta

  • Retno Tanding Suryandari,
  • Isnania Puspitaningtyas,
  • Bintang Bangkit Putra Pranata,
  • Ardiansyah Rizaldy Putra Wijayanto,
  • Fahmi Firman Maulana,
  • Ivan Derry,
  • Meyra Suci Ashifa,
  • Ranindya Inugrahanti,
  • Ratna Dwi Berliana Putri

DOI
https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i1.18573
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1
pp. 206 – 210

Abstract

Read online

Dewasa ini, bercocok tanam merupakan kegiatan yang sudah awam dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hidroponik merupakan metode tanam yang memanfaatkan air sebagai media tanam pengganti tanah. Pemanfaatan air dimaksimalkan dengan penambahan nutrisi untuk memperkaya kandungan zat hara pada media tanam. Metode hidroponik memiliki kelebihan tidak memerlukan lahan yang luas karena bisa diletakkan di berbagai area dan mudah dipindah tempat menyesuaikan ketersediaan lahan. Hal tersebut cocok dengan kondisi lingkungan Kelurahan Setabelan yang berada di wilayah kota dengan lahan padat penduduk sehingga lahan tanam yang tersedia sangat terbatas. Program Penerapan Hidroponik Vertikal sebagai Upaya Optimalisasi Lahan Padat Penduduk dengan Menciptakan Ruang Hijau di Kelurahan Setabelan dilaksanakan sebagai salah satu upaya pelestarian lingkungan hidup dan sarana untuk menciptakan ladang usaha baru bagi masyarakat. Selain sebagai konsumsi pribadi, hasil produksi hidroponik juga dapat dikomersialisasikan. Jenis sistem hidroponik yang digunakan adalah sistem NFT yang menggunakan kain flanel sebagai medium transfer nutrisi ke tanaman. Peserta dari KWT Jogobayan dan Karang Taruna Pringgading sangat antusias mengikuti penyuluhan karena telah diberi wadah bagi masyarakat untuk belajar mengenai metode bertanam hidroponik.

Keywords