JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2023)

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) DENGAN EKSTRAK HERBA MENIRAN HIJAU (Phyllantus niruri Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

  • Aulia Rahmah Triastanti,
  • Putri Vidiasari Darsono,
  • Siti Malahayati

DOI
https://doi.org/10.36387/jiis.v8i1.1101
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1

Abstract

Read online

Infeksi S.aureus di Asia ditemukan sekitar 5%-35% dan kasus resistensi S.aureus terjadi peningkatan sebesar 22, 8% disebabkan masyarakat kurang patuh dalam pengobatan. Salah satu pencegahan resistensi adalah kembali melakukan pemanfaatan bahan alam, terutama tumbuhan yang sudah terbukti secara ilmiah maupun empiris, salah satunya yaitu Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dan Herba Meniran Hijau (Phyllanthus niruri L.). Penelitian dilakukan dengan metode True Eksperimental menggunakan bakteri S.aureus. Digunakan 3 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (Amoxicillin), kontrol negatif (DMSO), serta ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dan Herba Meniran Hijau (Phyllanthus niruri L.). Menggunakan metode difusi cakram dan metode dilusi untuk mengetahui zona hambat, KHM, dan KBM. Hasil penelitian didapatkan Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa), Ekstrak Herba Meniran Hijau (Phyllanthus niruri L.), serta kombinasi kedua ekstrak memiliki daya hambat bakteri berturut-turut dengan rata-rata 18,02 mm; 15,95 mm; dan 15,09 mm terhadap S.aureus. Pengujian dengan metode dilusi diperoleh nilai KHM 60% (0,06g/mL) pada masing-masing ekstrak. KBM belum didapatkan pada masing-masing konsentrasi uji ketiga ekstrak.

Keywords