Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan (Feb 2019)

Kursus Penjamah Makanan pada Jasa Boga PT “X” di Madiun

  • Ratih Lukmitarani,
  • Muryoto Muryoto,
  • Rizki Amalia

DOI
https://doi.org/10.29238/sanitasi.v9i3.132
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3
pp. 116 – 121

Abstract

Read online

Kebiasaan penjamah makanan yang buruk merupakan sumber utama dan sekunder dari pa-togenik atau mikroorganisme toksigenik yang siap ditularkan melalui makanan baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung yang menyebabkan penyakit enterik pada manusia. Penyakit yang dapat terjadi akibat makanan dapat dicegah dengan memberikan pendidikan bagi penjamah makanan sesuai yang dianjurkan dalam Permenkes No.1096/Menkes/Per/VI/ 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga yang disebut sebagai Kursus Higiene Sanitasi Ma-kanan. Kursus ini dilakukan dengan dua metoda, yaitu ceramah dan tutorial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penguasaan materi antara sebelum dan sesudah di-berikan kursus, bagi penjamah makanan di jasa boga PT “X” di Madiun. Jenis penelitian yang dilakukan adalah true experiment dengan rancangan penelitian pre-test post-test control group. Dari populasi 55 orang penjamah makanan, diambil 32 orang sampel secara random, yaitu 16 untuk kelompok ceramah dan 16 orang untuk kelompok tutorial. Data dianalisis dengan meng-gunakan t-test, dan hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan penguasaan materi me-ngenai higiene sanitasi makanan, antara sebelum dan sesudah dilakukan kursus, baik melalui metoda ceramah (p<0,001) maupun metoda tutorial (p<0,001). Penguasaan materi dengan me-toda tutorial mengalami peningkatan lebih tinggi, yaitu sebesar 22,2 %; dibanding dengan me-toda ceramah yang hanya meningkat 17,3 %. Dapat disimpulkan bahwa penguasaan materi penjamah makanan tentang hygiene dan sanitasi makanan antara sebelum dan sesudah kur-sus adalah berbeda, baik dengan metoda ceramah maupun tutorial.

Keywords