An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Dec 2022)

HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN TROPONIN I PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT

  • Ledy Oktabelia,
  • Debie Anggraini,
  • haves ashan

DOI
https://doi.org/10.31602/ann.v9i2.9235
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 215 – 221

Abstract

Read online

Infark miokard akut (IMA) merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia akibat terbentuk plak aterosklerotik, sehingga menyebabkan iskemia miokard. Hal ini memicu terjadinya nekrosis sel miokard yang menyebabkan gangguan sarkolema, sehingga terjadi pelepasan troponin I ke aliran darah sebagai biomarker jantung yang dinilai lebih spesifik. Diabetes melitus merupakan faktor risiko terjadinya IMA yang didiagnosis dari pemeriksaan kadar glukosa darah puasa (GDP), sehingga peneliti tertarik mengetahui hubungan kadar GDP dengan troponin I pada pasien IMA di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019-2020. Penelitian observasional analitik ini dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder. Populasi terjangkau adalah pasien IMA yang melakukan pemeriksaan kadar GDP dan troponin I di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019-2020 dengan 32 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan teknik total sampling. Dari hasil penelitian jenis kelamin terbanyak laki-laki 21 orang (65,6%), rata-rata usia 56,97±8,43 tahun, nilai tengah kadar GDP 158,5±62,2 mg/dL, nilai tengah kadar troponin I 1890±5023,2 ng/L. Hubungan kadar GDP dengan troponin I pada pasien IMA diperoleh nilai p=0,88 dengan nilai r=0,026. Kesimpulan bahwa hubungan kadar GDP dengan troponin I pada pasien IMA memiliki kekuatan korelasi positif yang sangat lemah.