Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) (Dec 2023)

KEANEKARAGAMAN HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA BUDIDAYA CABAI RAWIT MONOKULTUR DAN POLIKULTUR DENGAN MEMANFAATKAN TANAMAN PERANGKAP BABY BLUE DAN YELLOW STICKY TRAP

  • Muthia Adira Januarisya,
  • Bambang Tri Rahardjo,
  • Mochammad Syamsulhadi

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2023.011.4.4
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 4
pp. 201 – 216

Abstract

Read online

Pemanfaatan pola tanam dan perangkap memengaruhi kehadiran serangga. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan populasi dan keanekaragaman hama dan musuh alami pada budidaya cabai rawit dengan monokultur dan polikultur, serta mengetahui pengaruh monokultur dan polikultur pada budidaya cabai rawit serta adanya perangkap terhadap hasil produksi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai Juli 2022. Lokasi penelitian terdapat di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan pola tanam monokultur cabai rawit dan polikultur tanaman cabai rawit dengan kacang tanah. Metode penelitian dengan penentuan lokasi, pengamatan dan pengambilan arthropoda serta identifikasi dan analisa data. Variabel pengamatan adalah jenis dan jumlah arthropoda yang ditemukan, indeks keanekaragaman, pengaruh perangkap pada budidaya cabai rawit monokultur dan polikultur dan hasil produksi tanaman cabai rawit. Individu hama pola tanam monokultur berjumlah 1.439 individu dan polikultur 1.167 individu. Musuh alami polikultur 410 individu dan monokultur 249 individu. Individu hama pada tanaman perangkap baby blue 1.709 individu dan YST 897 individu. Individu musuh alami tertinggi tanaman baby blue 449 individu dan YST 210 individu. Indeks keanekaragaman hama dan musuh alami monokultur maupun polikultur memiliki indeks yang sama. Namun polikultur memiliki nilai yang lebih tinggi. Pola tanam polikultur dan pemanfaatan tanaman perangkap baby blue dan YST memiliki hasil produksi cabai rawit yang lebih tinggi berdasarkan pengamatan serta informasi petani.

Keywords