Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Dec 2016)
PENERAPAN SUPERVISI KLINIS PADA GURU PENJASKES
Abstract
The purpose of this study was to describe the implementation of the clinical supervision for Physical and Health Education teachers. The method used in this study is qualitative descriptive. The subjects of this study were the headmaster and Physical and Health Education teachers. The data collection methods used were participants observation, detailed interviews, and documentation study. Data analysis methods used in this study were data reduction, data persentation, and conclusion/verification. The result of the study showed that the implementation of the clinical supervisison gave some solutions to the problems that were faced by Physical and Health Education teachers in managing the classroom and the lecture method. The solutions were (1) the seating arrangements group should be more attention, (2) asking a lot of questions more so that the students are motivated to focus on listening, (3) do not be too quick in conveying the concept of learning and explaining that concept need repetition, and (4) provide the opportunity for students to ask and motivate them in doing their assigments. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan supervisi klinis pada guru penjaskes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru penjaskes. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan supervisi klinis memberikan solusi terhadap permasalahan pembelajaran yang dilakukan guru penjaskes dalam pengelolaan kelas dan metode ceramah, solusinya yaitu (1) pengaturan tempat duduk kelompok harus lebih diperhatikan, (2) lebih banyak bertanya sehingga siswa termotivasi untuk fokus mendengarkan, (3) jangan terlalu cepat dalam menyampaikan konsep pembelajaran dan dalam menanamkan konsep tersebut perlu melakukan pengulangan, dan (4) memberikan kesempatan kepada siswa bertanya, serta memotivasi mereka dalam mengerjakan tugas.
Keywords